Bandar Lampung, tvOnenews.com - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memanggil seluruh lulusan IPDN yang bertugas di Provinsi Lampung, Jumat (11/8/2023). Pertemuan tersebut dihadirkan untuk menyikapi adanya penganiayaan yang terjadi terhadap lulusan IPDN yang sedang magang oleh oknum kepala bidang BKD Provinsi Lampung.
Adapun pelaku penganiayaan itu diketahui juga merupakan alumni IPDN, mengklaim diri sebagai senior dari korban. Pertemuan Arinal dengan ratusan alumni IPDN tersebut tertutup. Awak media tidak diperkenankan untuk masuk dan meliput di pertemuan itu.
Usai pertemuan pun, Arinal enggan memberikan keterangan. Arinal pergi berlalu meninggalkan awak media yang mencoba menanyainya. "Nanti ke sekda saja ya," kata Gubernur Lampung.
Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto membenarkan pertemuan tersebut merespon penganiayaan di Kantor BKD Provinsi Lampung. "Iya ini merespon itu," kata dia.
Perihal penganiayaan yang terjadi, Fahrizal menilai pihaknya tidak membenarkan kejadian itu. "Pak gubernur kan sudah memberikan sanksi pencopotan jabatan," sebutnya
Diketahui, lima orang alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXX diduga dianiaya oleh oknum aparatur sipil negara (ASN) yang berdinas di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung.
Di mana salah satu terduga pelaku merupakan Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai di BKD Lampung berinisial DRZ.
Peristiwa itu terjadi di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, pada Selasa (8/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Atas dugaan penganiayaan tersebut salah satu korban telah melapor ke Polresta Bandar Lampung. (puj/aag)
Load more