LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tujuh orang pelaku penyelewengan BBM bersubsidi ditangkap Dditreskrimsus Polda Sumsel.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Rizal

Ditreskrimsus Polda Sumsel Mengungkap Komplotan Penyelewengan BBM Bersubsidi, 7 Tersangka Ditangkap

"Ditreskrimsus Polda Sumsel menangkap 7 tersangka penyelewengan BBM bersubsidi. Modus: isi ulang, jual lebih tinggi. SPBU juga terlibat dalam skema ilegal."

Jumat, 25 Agustus 2023 - 11:24 WIB

Palembang, tvOnenews.com - Tim Subdit IV Tipidter dari Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan berhasil mengungkap kasus penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang melibatkan tujuh tersangka. Tindakan ini diambil untuk menekan praktik tidak sah yang merugikan negara dan masyarakat.

Tersangka-tersangka yang ditangkap antara lain adalah BD selaku pemodal utama, MH, AR, dan SG yang merupakan tiga sopir yang terlibat dalam skema ini. Mereka semua adalah warga kecamatan Sandang Muay Aji, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Selain itu, tiga karyawan dari SPBU di Jalan Raya Pulau Beringin, Desa Gunung Terang, kecamatan Sandang Muay Aji, Kabupaten OKU Selatan, juga turut diamankan. Mereka adalah CA dan AU yang berperan sebagai operator, serta MR yang bertugas sebagai pengawas.

Penangkapan ini berlangsung pada hari Selasa, (22/8/2023). Operasi dimulai dengan penangkapan MH dan AR yang tertangkap basah saat mengisi ulang BBM jenis solar secara berulang menggunakan kendaraan tangki yang telah dimodifikasi dengan kapasitas 300 liter. Mereka juga menggunakan barcode kendaraan milik orang lain untuk mengelabui pihak berwenang.

Baca Juga :

Kegiatan melanggar hukum ini ternyata telah berlangsung selama kurang lebih satu tahun. Para sopir yang terlibat dibayar sebesar 1.000 ribu rupiah per liter BBM yang berhasil mereka selundupkan. "Kami membeli solar dengan harga 6.800 rupiah dan menjualnya dengan harga 8.000 rupiah," ujar BD, salah satu tersangka pemodal.

"BBM hasil penyelewengan ini kemudian dijual di SPBU milik kami. Untuk para sopir, mereka menerima upah sebesar 100 ribu rupiah untuk setiap pengiriman," tambahnya.

Dalam skema ini, pihak SPBU juga mendapatkan komisi sebesar 2.000 rupiah untuk setiap liter BBM yang terjual. Pembelian BBM dilakukan sekitar tiga kali dalam seminggu.

Wadir Krimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira, bersama Kasubdit IV Tipidter, AKBP Vito Dani, dalam konferensi pers mengungkapkan bahwa modus operandi para tersangka adalah dengan mengisi ulang BBM subsidi secara berulang lalu menjualnya dengan harga lebih tinggi. Mereka menjalin kerja sama dengan pihak SPBU, termasuk pengawasnya, demi meraih keuntungan pribadi. Kasus ini masih akan terus dikembangkan," ungkap AKBP Putu Yudha Prawira pada hari Kamis, (24/8/2023).

(srl/fna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harga Rokok Makin Membara Akibat Cukai yang Terus Melejit , Serikat Pekerja Merana: Bisa Mati karena Kalah Saing dengan Rokok Ilegal

Harga Rokok Makin Membara Akibat Cukai yang Terus Melejit , Serikat Pekerja Merana: Bisa Mati karena Kalah Saing dengan Rokok Ilegal

Kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) menjadi momok keberlangsungan industri hasil tembakau (IHT). Pasalnya, kenaikan cukai memicu maraknya rokok ilegal.
Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan  Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Penggabungan ini akan menjadikan PT Angkasa Pura Indonesia (API) sebagai pengelola bandar udara terbesar ke-5 dunia, dengan 36 bandara di seluruh Indonesia.
Kisah Kakek Penjual Terasi Asal Grobogan Akhirnya Wujudkan Impiannya Melaksanakan Ibadah Haji

Kisah Kakek Penjual Terasi Asal Grobogan Akhirnya Wujudkan Impiannya Melaksanakan Ibadah Haji

Kegigihannya dalam menabung membuat seorang kakek yang kesehariannya penjual cabai dan terasi mampu melaksanakan ibadah haji.
Walau Disanjung-sanjung karena Mainnya Bagus, Faktanya Megawati Hangestri Musim Lalu Bukan Pemain dengan Gaji Tertinggi di Red Sparks

Walau Disanjung-sanjung karena Mainnya Bagus, Faktanya Megawati Hangestri Musim Lalu Bukan Pemain dengan Gaji Tertinggi di Red Sparks

Berapa gaji Megawati Hangestri di Red Sparks musim lalu? Apakah sesuai dengan popularitasnya yang meroket di liga voli Korea atau V League? Ternyata gaji Mega -
Faisal Haris Mundur dari Bakal Calon Bupati Bandung Barat

Faisal Haris Mundur dari Bakal Calon Bupati Bandung Barat

Pengusaha kondang Faisal Haris mensinyalkan bakal mundur dari kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung Barat 2024.
Kasus Suntik Payudara Berujung Maut di Sleman, Polisi Autopsi Jenazah Korban

Kasus Suntik Payudara Berujung Maut di Sleman, Polisi Autopsi Jenazah Korban

Penanganan kasus dugaan malpraktik suntik filler payudara yang berujung maut di salon kecantikan wilayah Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berlanjut. 
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Apakah boleh menunggu waktu antara adzan dengan iqomat diisi dengan sholawatan? Simak penjelasan Buya Yahya tentang sholawatan di waktu antara adzan dan iqomat.
2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

Ada dua pemain Timnas Indonesia yang berpotensi menghadapi Manchester United jika jadi pindah ke klub-klub yang bakal bermain di Liga Europa pada musim depan.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Inspirasi Pagi
10:30 - 11:00
Ragam Perkara Siang
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 15:00
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
Selengkapnya