Ibu Menunjukan Foto Bayi yang Diduga Jadi Korban Malapraktek Seorang Bidan
Sumber :
Berkat Arsyat
Nahas, Usai Disuntik Bidan Seorang Bayi Usia Tiga Hari di Ogan Ilir Meninggal Dunia Diduga Korban Malapraktek
Seorang ibu rumah tangga warga Dusun I Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir. Belum lama ini Asiah kehilangan bayi sang buah hati yang meninggal dunia
Ogan Ilir, tvOnenews.com - Duka mendalam masih dirasakan Asiah, seorang ibu rumah tangga warga Dusun I Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir. Belum lama ini Asiah kehilangan bayi sang buah hati yang meninggal dunia, tiga hari setelah lahir.
Menurut Asiah, bayi yang baru dilahirkan selama tiga hari itu, meninggal dunia setelah disuntik oleh seorang bidan desa pada pertengahan Agustus 2023 lalu.
"Waktu itu saya lahiran anak keempat dengan dibantu bidan tradisional. Setelah lahir normal, alhamdulillah anak saya sehat," kata Asiah ditemui di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Rabu (30/8/2023).
Kedatangan Asiah dan suaminya ke Polres Ogan Ilir untuk melaporkan perkara dugaan malapraktek yang menimpa putranya. Sehari setelah melahirkan, Asiah mengaku didatangi seorang bidan desa yang berinisiatif ingin membantu kesehatan bayi yang diberi nama Muhammad Agustus itu.
Menurut Asiah, bidan tersebut datang ke rumahnya tanpa diundang karena dia yakin bayinya dalam keadaan sehat dan tak perlu perlakuan khusus.
Wanita 28 tahun ini menuturkan, bidan tersebut bermaksud ingin mengambil sampel dari tubuh bayi.
"Dia (bidan) bilang mau ambil sampel. Tapi tidak dijelaskan mau ambil sampel apa," ujarnya.
Asiah dan keluarganya pun tak curiga saat bidan menginjeksikan jarum suntik ke tumit kaki bayinya itu.
"Dua kali disuntik. Yang pertama tidak kena," tutur Asiah.
Setelah suntikan tersebut, bayi Muhammad Agustus tidak mengalami gejala apapun dan kondisi kesehatannya normal seperti biasa.
Namun keesokannya atau sehari setelah disuntik, putra Asiah tersebut mengalami demam panas hingga harus dirawat di Puskesmas Tanjung Raja. Bayi kemudian dirujuk ke RSUD Kayuagung untuk penanganan lebih lanjut.
Berharap kondisi putranya membaik, Asiah justru mendapat kabar pahit bahwa buah hatinya itu meninggal dunia. Kesedihan teramat dalam pun dialami Asiah, suami dan ketiga anaknya.
Setelah pemakaman putranya, Asiah meminta pertanggungjawaban bidan tersebut, namun jawaban yang didapatkan mengecewakan.
"Kata bidan, anak saya itu makanannya salah. Padahal baru umur dua hari, cuma minum ASI," ujar Asiah.
Keluarga pun mencoba bersabar dan menunggu itikad baik bidan untuk bertanggung jawab. Namun hampir dua pekan setelah meninggalnya Agustus, bidan tak kunjung menunjukkan itikad baik.
Keluarga Asiah pun memutuskan membawa perkara ini ke jalur hukum dengan melaporkan bidan tersebut ke pihak berwajib.
"Kami lapor Polres Ogan Ilir. Kami tidak terima anak kami disuntik mati seperti itu," kata Asiah.
Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Abdul Haris mengatakan laporan Asiah dan suaminya sudah diterima Satreskrim Polres Ogan Ilir
"Laporan sudah diterima oleh Satreskrim Polres Ogan Ilir. Tindaklanjutnya di sana," kata Haris. (kat/ade)
Hasil Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Megawati Hangestri berhasil mengantarkan Red Sparks memperpanjang ukiran sejarah tim usai menumbangkan AI Peppers.
Sosoknya juga dikenal sebagai Pemain mualaf eks Timnas Indonesia. Dia diketahui kepincut dengan wanita Indonesia, bernama Eva. Ia memutuskan mualaf karena ....
Potongan kepala korban mutilasi yang sebelumnya ditemukan dalam koper di Ngawi berhasil ditemukan petugas gabungan Jatanras Polda Jatim, dengan anggota Reskrim Polres Trenggalek, di Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek
Satreskrim Polres Bombana menangkap tiga pria yang rudapaksa seorang siswi kelas 3 SMP di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga hamil enam bulan
Petugas kepolisian memasang garis police line di kamar 301 hotel Adisurya di Jalan Mayor Bismo Kota Kediri, tempat Uswatun Khasanah (29) warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar terbunuh.
Indra Sjafri buka suara soal keputusan mencoret tiga pemain diaspora dari Timnas Indonesia U-20. Apa alasannya yang sebenarnya? Cari tahu selengkapnya di sini!
Timnas Indonesia U-20 menerima kabar baik menjelang laga uji coba berikutnya melawan Suriah pada Senin (27/1/2025) esok malam WIB di Stadion Gelora Delta.
Setelah tak ada Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, omongan pelatih asal Korea Selatan tersebut terbukti soal Pratama Arhan. Apa itu? Simak selengkapnya di sini.
Media Vietnam komentari bergabungnya legenda Belanda, Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert ketambahan pelatih baru legenda Timnas Belanda.
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui bahwa dirinya pulang ke Korea Selatan pada hari ini, Minggu 26 Januari 2025 dengan rasa menyesal.
Load more