Korban dihabisi pelaku dengan menusukan sebelah pisau ke bagian leher belakang bawah telinga korban.
Sebelum itu, pelaku juga sempat memukul korban, diduga karena mengalami luka yang berat, korbanpun langsung ambruk bersimbah darah di samping kasur yang ada di dalam rumah kontrakan korban.
Menurut keterangan pelaku AJ, saat diwawancarai di Polsek Lawang Kidul, dirinya nekat menghabisi nyawa korban, karena panik dan takut pasalnya jika dirinya tidak mau membayar Rp700 ribu, korban akan berteriak dan mengatakan bahwa pelaku mau mencuri di dalam rumahnya.
"Katanya dia (korban.red) akan meneriaki saya maling, kalau saya enggak bayar Rp700, saya enggak punya uang, makanya saya panik, dan terjadilah peristiwa itu (pembunuhan.red)," katanya.
PElaku mengaku bahwa dirinya pertama kalinya dirinya melakukan open BO.
"Baru itulah, awalnya kami sepakat bayarannya Rp500 ribu, tapi korban minta tambah, saya enggak ada uang lagi," katanya.
Sementara itu Ansori (65) ayah korban saat ditemui di RS Bukit Asam Medika Tanjung Enim mengaku bahwa korban baru tiga hari pulang ke Palembang.
Load more