Deli Serdang, Sumatera Utara – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan keselamatan di ruas tol Medan-Binjai, PT Medan Binjai Toll bersama HKA, menggelar Pelatihan Penanganan Darurat Kebakaran dan Bencana dengan menggandeng Dinas Kebakaran dan BPBD Kota Binjai yang diikuti puluhan petugas layanan tol Medan-Binjai di Kantor Gerbang Tol Semayang, pada Selasa (5/3/2024).
General Manager TOM PT Medan Binjai Toll, Peri Joni mengungkapkan, bahwa kegiatan ini akan rutin dilakukan untuk meningkatkan pemahaman para petugas akan aksi cepat tanggap dalam penganangan darutat kebakaran dan bencana.
“Mitigasi tentunya perlu dilakukan. Karena ini penting untuk keselamatan seluruh petugas agar memahami pentingnya evakuasi diri saat menghadapi situasi darurat. Kesiapsiagaan itu sangat mutlak,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan pelatihan dimulai dengan petugas yang membunyikan alarm terjadinya gempa. Kemudian seluruh petugas melakukan evakuasi diri ke titik kumpul di ruang terbuka.
Dilanjutkan dengan petugas keamanan dan penyelamatan yang memastikan seluruh gedung untuk memastikan ada tidaknya korban. Petugas penyelamatan pun melakukan pertolongan dengan mengevakuasi korban pingsan atau terluka keluar gedung.
Setelah korban dievakuasi, petugas medis yang bersiap pun melakukan pertolongan pertama terhadap korban.
Tidak hanya mengikuti skenario bencana gempa, petugas tol juga mendapatkan pelatihan pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), kain basah sertan penanganan hewan liar berbisa.
Menurut salah satu petugas tol, pelatihan ini dinilai sangat penting bagi mereka yang bertugas dilapangan agar mampu melakukan evakuasi diri dan memberikan pertolongan pertama terhadap korban dengan memperhatikan aspek kesalamatan diri.
“Kami sebagai petugas tentunya senang dengan adanya pelatihan seperti ini. Kami bisa lebih waspada dan paham akan pentingnya penyelamatan diri sebelum melakukan penyelamatan pertama bagi orang lain” ujar Diki Setiawan, petugas rescue ruas tol Medan-Binjai.
Pelatihan kesiapsiagaan petugas ini pun diharapkan dapat dilaksanakan secara berkala untuk meningkatkan pemahaman, pelayanan, maupun keselamatan di jalan tol Medan-Binjai.
Seluruh pengguna jalan diimbau mematuhi rambu dan batas kecepatan lalu lintas, tidak menggunakan bahu jalan kecuali keadaan darurat, memastikan kendaraan dan fisik pengendara dalam keadaan prima serta mengutamakan keselamatan. (nof)
Load more