LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petani Kopi Oku Selatan Panen
Sumber :
  • Salani

Petani di Oku Selatan Mengeluh, Harga Jual Kopi Turun Lagi

Memasuki panen raya di Kabupaten Oku Selatan, para petani mengeluhkan harga jual biji kopi di kabupaten tersebut yang mengalami penurunan harga.

Minggu, 6 Maret 2022 - 21:58 WIB

Oku Selatan, Sumatera Selatan - Memasuki panen raya di Kabupaten Oku Selatan, para petani mengeluhkan harga jual biji kopi di kabupaten tersebut yang mengalami penurunan harga. Kondisi ini membuat para petani kopi di Oku Selatan menjerit.

Mutia salah satu petani kopi di Desa Mahanggin, Kecamatan Muaradua, Oku Selatan, mengaku jika turunnya harga jual biji kopi cukup berat baginya. Apalagi turunnya harga, tepat saat memasuki bulan petani kopi panen, hal ini membuat para petani bingung untuk mengembalikan biaya produksi yang dinilai cukup besar.  

“Sekarang harganya itu, di kisaran Rp 20 ribu per kilo. Itu harganya mulai turun Februari ini, dari sebelumnya harga Rp 21 ribuan per kilo, ini sangat menyusahkan kami para petani.  Apalagi saat ini harga pupuk di pasaran yang sangat mahal dan susah dicari,” ungkapnya dibincangi (6/3/2022). 

Lanjutnya, turunnya harga jual biji kopi dari petani ini, jelas cukup memberatkan petani, meskipun hasil panen meningkat. Karena jelas akan kembali mengurangi penghasilan petani saat musim panen ini.

Baca Juga :

“Meskipun untuk saat ini, hasil panen kopi kami meningkat, kalau harganya turun kami susah. Apalagi kalo untuk biaya akomodasi kebun kopi kami ini sudah serba mahal dan susah,” ujarnya.

Dikatakannya, dalam satu kali panen dalam setahun petani kopi sebelumnya harus mengeluarkan biaya perawatan yang cukup lumayan. Seperti pupuk, untuk di Oku Selatan yang termasuk cukup mahal dan langka. Biaya perawatan obat racun rumput (herbisida) yang juga mahal. Belum lagi akomodasi transportasi, jasa angkut, dan sebagainya.

“Kami beratnya, karna sekarang serba mahal. Minyak goreng saja sekarang mahal, hitunganya sekilo kopi kami ini masih nombok (keluar biaya lebih) untuk beli minyak goreng yang harganya ada Rp 25 ribu per kilo itu,” keluhnya.

Sementara itu, Cik Han Kades Desa Mahanggin, tak menampik jika petani kopi di wilayahnya saat ini banyak yang menjerit dengan turunnya harga jual biji kopi ini. Karena jika dari kalkulasi hitungan biaya perawatan petani kopi ini memang sudah lumayan cukup mahal, dalam satu tahun tersebut.

“Pupuk saat ini langka dan mahal, racun rumput juga mahal. Memang ini cukup berat untuk petani kopi diwilayah kita ini. Apalagi, desa Mahanngin ini hampir 80 persen penghasilan dari kebun kopi. Dalam musim panen ini, biasannya desa kita ini bisa menghasilkan lebih dari 100 ton kopi,” ujarnya.

“Harapan saya dan juga warga kita di sini, pemerintah bisa mencarikan solusi kedepan. Agar harga jual biji kopi dari petani ini minimal bisa stabil, tidak anjlok.  Kemudian petani bisa lebih mudah mencari pupuk, tidak lagi langka dan mahal di Oku Selatan ini,” tambahnya . (Andi Salani/Nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persiapkan Indonesia Emas 2045, B-Club Alumni ITB Minta Pemerintah Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi

Persiapkan Indonesia Emas 2045, B-Club Alumni ITB Minta Pemerintah Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi

Pemerintahan baru era kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diminta fokus terhadap arah ekonomi demi menuju Indonesia Emas 2045.
Masih Tinggalkan Zikir setelah Shalat di Masjid Disebut Hina dan Tidak Punya Wajah, Memangnya Benar? Kata Buya Yahya...

Masih Tinggalkan Zikir setelah Shalat di Masjid Disebut Hina dan Tidak Punya Wajah, Memangnya Benar? Kata Buya Yahya...

Buya Yahya menjelaskan soal dalil seseorang tidak mengikuti amalan zikir dari imam setelah shalat berjamaah di masjid masuk golongan hina dan tidak punya wajah.
Pj Bupati Bekasi Titip Pesan Kepada Ratusan PPK Pilkada 2024: Manfaatkan Momentum Ini

Pj Bupati Bekasi Titip Pesan Kepada Ratusan PPK Pilkada 2024: Manfaatkan Momentum Ini

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menitipkan sejumlah pesan kepada 115 anggota ad hoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada 2024 yang baru saja dilantik.
Memangnya Boleh Makmum Inisiatif Qunut Padahal Imam Tidak Lakukan Qunut? Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hal ini, Ternyata yang Benar...

Memangnya Boleh Makmum Inisiatif Qunut Padahal Imam Tidak Lakukan Qunut? Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hal ini, Ternyata yang Benar...

Saat shalat subuh berjamaah, imam tidak qunut, memangnya boleh makmum inisiatif lakukan qunut? Begini jawaban tegas Ustaz Adi Hidayat, yang benar ternyata...
Bima Arya Sambangi Golkar Jabar Bahas Potensi Koalisi di Pilgub Jawa Barat

Bima Arya Sambangi Golkar Jabar Bahas Potensi Koalisi di Pilgub Jawa Barat

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya dan jajaran DPW PAN Jawa Barat sambangi kantor DPW Golkar Jabar untuk membicarakan langkah koalisi di Pilkada Jabar mendatang.
Malam-Malam Polisi Gerebek Tempat Karaoke di Surabaya, 7 Orang Ditangkap, Satu PNS

Malam-Malam Polisi Gerebek Tempat Karaoke di Surabaya, 7 Orang Ditangkap, Satu PNS

Polisi menggerebek sebuah tempat hiburan malam karaoke di di Jalan Kalibokor Selatan, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya dan menangkap tujuh orang, Rabu (15/5).
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Kakak Vina Sampaikan Ini: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Kakak Vina Sampaikan Ini: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya