Asahan, Sumatera Utara - Satu unit kapal yang membawa 89 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal menuju Malaysia karam di Selat Malaka, tepatnya tenggelam di perairan Tanjung Siapi Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Sabtu (19/3/2022) pagi.
Menurut Komandan Pos SAR Tanjungbalai Asahan, Adi Pandawa, peristiwa ini terjadi pagi tadi pukul 6.45 WIB, dan diketahui oleh tim setelah adanya laporan dari nelayan yang memberikan informasi.
Titik tenggelamnya kapal yang membawa 89 PMI ilegal berada di Perairan Tanjung Api, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Kapal kayu tersebut berangkat dari Tanjungbalai.
"Kita masih melakukan pencarian dan penyisiran di lokasi kejadian terhadap korban yang masih hilang, sementara dua yang tewas sudah ditemukan dan dievakuasi,” kata Danpos SAR Tanjungbalai Asahan.
Lanjutnya, pihaknya belum bisa memastikan indentitas para korban, sementara untuk dua orang yang tewas jenis kelaminnya adalah perempuan dan laki laki. (Jasa Manurung/Wna)
Load more