Lahat, tvOnenews.com - Sebanyak delapan orang tahanan Polres Lahat yang ditahan di ruang sel Tahti kabur setelah menjebol dinding. Para tahanan menjebol dinding menggunakan obeng yang telah dimodifikasi menyerupai bentuk pahat tukang.
Delapan orang tahanan yang melarikan diri tersebut ialah Popi Pandri, Dika Cahyadi, Irfan Suryadi, Andre Suwardi, Herlan Purnomo yang merupakan tahanan Satres Narkoba, kemudian Harliko Darliansyah, Jimi Saputra dan Saputra yang merupakan tahanan Satreskrim.
Kaburnya delapan orang tahanan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto melalui Kasubsi Penjas Polres Lahat Aiptu Lispono. Lispono menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Minggu 27 April 2025 sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, ruangan Tahti yang berisikan 11 orang tahanan dihebohkan dengan sebanyak delapan orang yang melarikan diri dengan cara membobol dinding dari dalam ruang WC tahanan yang tak terlihat oleh kamera pengawas CCTV.
Kaburnya tahanan pun baru diketahui pada Minggu 27 Aprul 2025 pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, di dalam sel tersebut berjumlah 11 orang, lalu tersisa tiga orang yang mengaku tidak mau ikut kabur.
"Iya benar, kejadiannya dini hari tadi. Dalam ruang tahanan tersebut terdapat 11 orang tahanan, delapan melarikan diri dengan cara membobol tembok WC, sementara tiga orang tahanan lainnya tetap berada di dalam sel tahanan," ungkap Lispono, Minggu (27/4/2025).
Hingga saat ini, Polres Lahat masih mengajar delapan orang tahanan yang melarikan diri. Lispono mengimbau agar para tahanan segera menyerahkan diri.
"Kami mengimbau untuk para tahanan yang kabur agar segera menyerahkan diri. Karena, cepat atau lambat para pelaku pasti akan dapat diringkus kembali," pungkasnya. (Ayh/wna)
Load more