LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktorat Polisi Perairan dan Udara Sumut Menunjukan Hewan Laut Yang Diamankan
Sumber :
  • Tim tvOne/Martinus Sitorus

Jual 154 Ekor Hewan Dilindungi Belangkas ke Luar Negeri Polisi Amankan Nelayan

Direktorat  Polairud Polda Sumut amankan seorang nelayan di Kabupaten Serdangbedagai, Medan, saat akan mengirimkan ratusan ekor belangkas ke luar negeri

Minggu, 3 April 2022 - 08:54 WIB

Medan, Sumatera Utara - Direktorat  Polairud Polda Sumut amankan seorang nelayan, Ali Usman alias MAN (39), warga Dusun III, Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai, saat akan mengirim ratusan ekor belangkas ke luar negeri.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi bersama Kasubdit Gakkum Polairud Polda Sumut Kompol Goklas Silaban mengatakan nelayan yang ditangkap itu karena memperdagangkan satwa laut yang dilindungi jenis ketam tapak kuda (belangkas).

“Tersangka MAN diamankan dari rumahnya karena menampung satwa dilindungi jenis belangkas tanpa dokumen resmi dari pemerintah,” katanya saat memimpin press rilis di Mako Dit Polairud Polda Sumut, Sabtu (2/4) Sore.

Hadi mengungkapkan, awalnya personel Intel Polairud Polda Sumut menerima informasi dari masyarakat adanya rumah di Desa kuala Lama, Dusun III, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai, yang menampung satwa laut yang dilindungi.

“Dari informasi yang diterima dari masyarakat, personel bergerak ke rumah milik MAN lalu melakukan penggeledahan dan didapati barang bukti 154 ekor belangkas,” ungkapnya MAN ditangkap saat mengumpulkan belangkas di samping rumahnya.

Baca Juga :

Saat diinterogasi, Hadi menuturkan tersangka MAN mengakui menampung belangkas dari nelayan dengan harga Rp10 ribu per ekor dan kembali dijual kepada seseorang berinisial J (DPO) warga Tanjungbalai dengan harga Rp20 ribu ekor.

“Dalam penangkapan itu petugas menyita barang bukti polipom berisikan belangkas sejumlah 26 ekor belangkas yang sudah mati, 2 plastik telur belangkas dengan berat 2,8kg, 1 blok catatan berisi catatan hasil jual beli belangkas serta, 3 goni berisi 128 ekor Belangkas dalam keadaan hidup,” tuturnya.

Hadi menambahkan, barang bukti 154 ekor belangkas itu nantinya akan dikirim ke luar negeri Thailand untuk diolah menjadi obat-obatan. Karena satwa laut dilindungi ini memiliki khasiat untuk penyembuhan penyakit HIV/AIDS.

Sementara itu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara Joni Pasaribu menjelaskan, hewan laut ini hampir punah dan lindungin Pemerintah.Dalam hewan belangkas diambil darah biru nya, biasanya untuk obat kanker, ungkap Joni.(Martinus Sitorus/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerita Hardjo Mislan, Jemaah Haji Tertua Usia 109 Tahun Tetap Semangat Ibadah Haji ke Baitullah

Cerita Hardjo Mislan, Jemaah Haji Tertua Usia 109 Tahun Tetap Semangat Ibadah Haji ke Baitullah

Kerinduan menyaksikan ka'bah, mengantarkan seorang jemaah haji berusia 109 tahun kembali ke tanah suci. Sebelumnya jemaah haji tertua asal Ponorogo ini pernah umroh pada usia 104 tahun lalu.
Wah! Penjualan Rumah Ternyata Melonjak Hingga 31,16 Persen Saat Penyaluran KPR Tumbuh Melambat di Kuartal I-2024

Wah! Penjualan Rumah Ternyata Melonjak Hingga 31,16 Persen Saat Penyaluran KPR Tumbuh Melambat di Kuartal I-2024

Di tengah meningkatnya harga rumah pada Kuartal I-2024 penjualan rumah justru terus menunjukkan pertumbuhan hingga 31,16 persen, atau tertinggi sejak pandemi. 
Survey ARCI Terbaru, Simulasi Pasangan Khofifah-Emil Tembus 60,8 Persen

Survey ARCI Terbaru, Simulasi Pasangan Khofifah-Emil Tembus 60,8 Persen

Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis peta terbaru elektabilitas sejumlah nama yang digadang-gadang maju di Pilgub Jatim 2024.
Orang Tua Harus Tahu, Mulai Sekarang Jangan Ajarkan Anak Menabung, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Tidak Mendidik karena…

Orang Tua Harus Tahu, Mulai Sekarang Jangan Ajarkan Anak Menabung, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Tidak Mendidik karena…

Ustaz Khalid Basalamah menyebut sebaiknya orang tua tidak mengajarkan anak menabung, hal ini karena dikhawatirkan anak akan memiliki sikap seperti ini...
Tolak Hymne Aceh, Mahasiswa Gayo Geruduk Kantor DPRK Aceh Tengah

Tolak Hymne Aceh, Mahasiswa Gayo Geruduk Kantor DPRK Aceh Tengah

Tolak hymne Aceh dinyanyikan pada acara pemerintahan, puluhan mahasiswa menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah. Dalam Aksinya
Akhirnya Koo Hee-jin Jujur? Mulai Umbar Alasan Minta Megawati Hangestri Dipertahankan, Tak Disangka Semua Agar Megatron... 

Akhirnya Koo Hee-jin Jujur? Mulai Umbar Alasan Minta Megawati Hangestri Dipertahankan, Tak Disangka Semua Agar Megatron... 

Pelatih dari klub Daejeon Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya mengungkapkan rencananya musim depan untuk dua pemain asingnya Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya