Aceh Barat, Aceh - Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 21 Aceh Barat yang berada di Jalan Kayee Puteh, Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat dibobol maling.
Kepala MIN 21 Aceh Barat, Rahmidar mengaku, mengetahui pencurian tersebut saat dirinya bersama sejumlah guru saat masuk ke sekolah tidak mendapati lagi sejumlah barang elektronik yang ada di meja kerja.
Adapun sejumlah peralatan yang hilang, kata dia, dua unit laptop atau komputer jinjing, dua unit printer, satu unit kipas angin, satu buah tabung gas, satu buah kompor gas, dan sejumlah piring, serta mesin pompa air.
Rahmidar menduga akibat kehilangan sejumlah peralatan elektronik dan peralatan lainnya tersebut, sekolah itu mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta rupiah.
“Sebenarnya peristiwa ini merupakan kasus ketiga yang terjadi di sekolah kami, dulu pernah juga dan sempat mengambil kipas angin dan benda lainnya,” ucapnya.
Sebut Rahmidar, akibat kehilangan sejumlah laptop dan printer membuat para dewan guru serta tenaga tata usaha di sana tidak dapat bekerja terutama dalam menginput data.
Tidak hanya itu, hilangnya satu unit mesin pompa air juga membuat anak-anak sekolah tersebut tidak memiliki sarana air bersih untuk mencuci tangan, serta kebutuhan mencuci usai buang air.
Rahmidar berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku, serta barang-barang elektronik yang berhasil dicuri tersebut dapat dikembalikan lagi ke sekolah.
"Kami berharap polisi bisa segera menangkap pelaku karena ini sudah sering terjadi," ucap Rahmidar.
Mendapat laporan, Satun Reserse dan Kriminal Polres Aceh Barat langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Pandji Santoso mengatakan, tim nya sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian.
"Hasil olah TKP masih kami kembangkan dan masih kami lakukan penyelidikan," kata AKBP Padji Santoso.
Kapolres juga menambahkan untuk mengungkap kasus pencurian tersebut pihaknya telah memeriksa 4 orang saksi.
"Ada 4 orang saksi sedang diminta keterangan," jelas AKBP Padji pada Jumat (13/5/2022)
Padji Juga meminta warga dan pihak sekolah untuk sabar karena petugas sedang bekerja untuk memburu pelaku.
Kapolres Aceh Barat juga mengimbau, agar warga meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi pencurian.
"Kami mengimbau agar semua warga saling menjaga barang milik pribadi atau barang yang dikuasakan kepada pihak tertentu untuk dikelola. Sehingga, dapat menekan angka kriminalitas dari sudut pencegahan karena mencegah lebih baik," pungkas Padji. (kha/taa)
Load more