Aceh Barat, Aceh - Guna mengatasi masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) disebabkan oleh Apthovirus kepada hewan ternak di Kabupaten Aceh Barat, Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat bersama dengan TNI serta pemerintah mulai memberlakukan lockdown atau penguncian wilayah guna mencegah masuknya hewan ternak luar ke Aceh Barat.
Kepala Polres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso mengatakan, dalam melakukan lockdown atau penguncian wilayah tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri serta pemerintah daerah membentuk posko check point untuk melakukan pemeriksaan.
“Aceh Barat menjadi daerah terancam PMK. Langkah yang telah diambil melakukan check point atau lockdown bagi ternak dengan tidak mengizinkan masuk ternak dari daerah luar melalui tiga pintu, yaitu di Sungai Mas yaitu pintu masuk dari Pidie, pintu masuk dari Meureubo untuk Nagan Raya, dan pintu Arongan dari arah Banda Aceh,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).
Kata Kapolres, selain melakukan penguncian wilayah pihaknya juga ikut membantu Pemkab Aceh Barat dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya para peternak terhadap mengenal gejala PMK yang menyerang hewan ternak sapi atau kerbau.