LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Puluhan Petani Mendengarkan Penyuluhan dari Tim Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara.
Sumber :
  • Tim Tvone/Miko

Program "Jaksa Masuk Kebun" di Bengkulu Utara, Lawan Perambahan Hutan Dan Sosialisasi RJ

Puluhan petani sawit pria dan wanita duduk melingkar di atas terpal. Lokasi program "Jaksa Masuk Kebun" ini berada di perkebunan Desa Baturoto, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu

Rabu, 15 Juni 2022 - 13:20 WIB

Bengkulu Utara, Bengkulu - Dengan memanfaatkan suasana alam perkebunan berikut dengan alas seadanya, puluhan petani kelapa sawit mempertanyakan perkara hukum, tata batas hutan dan lainnya.

Puluhan petani sawit pria dan wanita duduk melingkar di atas terpal. Lokasi program "Jaksa Masuk Kebun" ini berada di perkebunan Desa Baturoto, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Menarik program "Jaksa Masuk Kebun" ini digelar. Di mana para jaksa masuk ke kampung-kampung, perkebunan untuk bertukar informasi seputar persoalan hukum.

"Persoalan perambah hutan untuk dijadikan perkebunan masif terjadi, maka dari itu kita langsung temui para petani untuk mengecek apakah kebun mereka masuk hutan atau tidak, bila masuk kita imbau untuk menghentikan perambahan, termasuk memberi informasi tata batas hutan dan perkebunan Area Peruntukkan Lain (APL)," ungkap Kasi Intel Kejari Bengkulu Utara, Denny Agustian.

Selain itu kata Denny, persoalan hukum tidak semuanya masuk dalam kategori persidangan namun ada upaya lain yang dapat ditempuh dalam penyelesaian perkara.

Baca Juga :

"Kita menyuarakan program Restorative Justice (RJ), bila ada persoalan hukum di masyarakat tidak semuanya harus ke persidangan. Kasus-kasus tertentu bisa diselesaikan dengan jalan perdamaian kedua belah pihak. Kami menemukan banyak masyarakat belum tahu, maka kita sosialisasikan," lanjut Denny.

Selama ini sambung Denny, program edukasi hukum kejaksaan Bengkulu Utara baru sebatas kepala desa dan perangkat, akan tetapi mayoritas petani di daerah itu berada jauh di lokasi perkebunan yang sulit didatangi, tidak tinggal di desa.

"Kami memahami hampir seluruh petani di Bengkulu berkebun jauh dari desa di hutan, jarang pulang ke desa. Maka kami putuskan untuk datangi para petani tersebut," sambungnya.

Para petani mengaku program "Jaksa Masuk Kebun" sangat diperlukan mengingat umumnya petani awam jika berhadapan dengan persoalan-persoalan hukum.

"Jaksa masuk kebun seperti ini sangat diperlukan petani, jadi petani bisa tahu mana kawasan hutan, mana bukan, sehingga menggarap lahan tidak was-was, begitu juga ada banyak hal-hal yang perlu kami ketahui," kata Darto warga Bengkulu Utara.

Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara akan menggelar kegiatan "Jaksa Masuk Kebun" setiap bulan dengan menyasar kantong-kantong perkebunan para petani di daerah itu secara rutin, upaya ini dilakukan untuk langkah pencegahan ataupun maraknya aktifitas perambahan hutan yang dilakukan masyarakat. (Rgo/Lno)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KPK Panggil Kepala BPKAD dan BPD Maluku Utara, Imbas Kasus TPPU Gubernur Maluku Utara Nonaktif

KPK Panggil Kepala BPKAD dan BPD Maluku Utara, Imbas Kasus TPPU Gubernur Maluku Utara Nonaktif

Tim penyidik KPK memanggil Kepala BPKAD Provinsi Maluku Utara dan Kepala BPD Provinsi Maluku Utara sebagai saksi kasus dugaan korupsi dan TPPU dengan tersangka Gubernur Maluku Utara nonaktif
Unjuk Rasa di Mabes Polri, Massa Dukung Kapolri Sikat Premanisme dan Tambang Ilegal

Unjuk Rasa di Mabes Polri, Massa Dukung Kapolri Sikat Premanisme dan Tambang Ilegal

Ratusan massa yang tergabung dari sejumlah aliansi menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri. Aksi ini sebagai bentuk dukungan terhadap Korps Bhayangkara yang telah bekerja profesional dalam menindak premanisme dan penambangan ilegal di Tanah Air, khususnya Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan (Sumsel).
Sananta dan Hokky Menghilang, Kini Hanya Ada 9 Pemain Liga 1 yang Dipanggil ke Timnas Indonesia

Sananta dan Hokky Menghilang, Kini Hanya Ada 9 Pemain Liga 1 yang Dipanggil ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 6 dan 11 Juni 2024.
Tak Hanya Anak-anak, Polisi Jayapura Juga Konsisten Ajar Baca Tulis Bagi Lansia di Pelosok

Tak Hanya Anak-anak, Polisi Jayapura Juga Konsisten Ajar Baca Tulis Bagi Lansia di Pelosok

Kepolisian Resor (Polres) Jayapura konsisten selama ini mengajar membaca dan menulis bagi lansia orang asli Papua (OAP) di daerah pelosok.
500 Ton Batu Bara Hasil Tambang Ilegal Disita Polda Kalsel

500 Ton Batu Bara Hasil Tambang Ilegal Disita Polda Kalsel

Tim Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Kalimantan Selatan menyita 500 ton batu bara hasil pertambangan tanpa izin (peti) alias ilegal di Desa Ida Manggala,
Tolak RUU Penyiaran! Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Damai

Tolak RUU Penyiaran! Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Damai

Jurnalis dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu atau wilayah Malang Raya, Jawa Timur menggelar aksi damai untuk menolak RUU tentang Penyiaran
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Media Vietnam Heboh! Singgung Timnas Indonesia yang Tolak Hadapi Malaysia dan Pilih Lawan yang Tak Terkenal di FIFA Matchday

Media Vietnam Heboh! Singgung Timnas Indonesia yang Tolak Hadapi Malaysia dan Pilih Lawan yang Tak Terkenal di FIFA Matchday

Media Vietnam singgung keputusan Timnas Indonesia yang menolak bertanding menghadapi Malaysia dan lebih memilih lawan yang tidak terkenal di laga uji coba.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya