Berastagi, Sumatera Utara - Sebuah video adanya pungutan liar (pungli) dengan ancaman kekerasan di jalan menuju objek wisata pemandian air panas di Desa Doulu, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara menjadi viral di media sosial.

Kapolsek AKBP Lindung Marpaung berhasil mengamankan tiga pelaku pungli yang mengancam wisatawan dengan tindak kekerasan dan penganiayaan apabila tidak memberi sejumlah uang.

Pihak kepolisian telah berhasil mengamankan tiga orang pelaku dugaan tindak pemerasan di Desa Doulu.

Ada empat identitas pelaku yang dikantongi oleh kepolisian. Namun, baru berhasil menangkap tiga pelaku. Satu pelaku lainnya masih dalam pencarian.

Tiga pelaku yang berhasil diringkus berinisial MST (31), TB (50) dan JP (28). Ketiganya warga Desa Doulu. Sedangkan, satu pelaku yang masih dalam pencarian berinisial SBS (50).

Sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan dari korban SJS (26) warga Percut Sei Tuan, Medan.

"Korban merupakan wisatawan yang sedang melintas menuju pemandian air panas dan dihentikan oleh para pelaku untuk membayar sejumlah uang untuk memasuki kawasan wisata tersebut," jelas Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar melansir Instagram @medantalk, Minggu (7/8/2022).

Korban yang menolak untuk membayar akan mendapatkan perlakuan ancaman kekerasan dan penganiayaan seperti menghancurkan barang pribadi berupa handphone.

Ketiga pelaku pun mengakui perbuatannya setelah diinterogasi oleh pihak kepolisian.

"Para pelaku mengakui tanpa izin melakukan pungli dan memaksa pengunjung lainnya untuk memberikan sejumlah uang agar dapat masuk ke pemandian air panas," pungkasnya. (agr/nsi)