Data Terbaru Dampak Gempa Tapanuli Utara, 1.591 Rumah Rusak

Tapanuli Utara, Sumatera Utara - Jumlah kerusakan rumah di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara pasca gempa tercatat sebanyak 1.591. Data ini tercatat hingga Minggu (2/10/2022), sebagaimana disampaikan oleh Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dalam jumpa pers di Posko Bencana Alam di Kantor Bupati Tapanuli Utara. 

Bupati Nikson Nababan menyampaikan ribuan rumah yang rusak kategori berat, sedang dan rusak ringan, tersebar di sembilan kecamatan. 

"Ini semua (data rumah yang rusak) sudah by name by address ini. Di kecamatan berapa, di desa berapa kerusakannya, seperti apa, sudah ada datanya semua. Sudah lengkap kita data," kata Nikson didampingi Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak. 

Ia mengatakan dalam program pemulihan Kabupaten Tapanuli Utara ke depan, TNI Polri dilibatkan untuk membangun rumah warga yang rusak. 

"Kita nanti TNI Polri yang membangun. Kita tinggal harapkan rekan rekan media membangun optimisme masyarakat, ayo kita bangun. Ekonomi harus jalan. Tolonglah dibantu kami," ujarnya. 

Ditanya soal berapa jumlah korban gempa, Bupati Nikson mengatakan sebanyak 24 orang, 1 meninggal. "Dan saat ini masih ada korban gempa sebanyak 12 orang lagi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung. Yang luka ringan sudah dipulangkan. Kalau satu orang yang meninggal itu karena serangan jantung saat terjadi gempa. Korban lainnya tertimpa asbes dan lemari," katanya. 

Berdasarkan data yang disampaikan Bupati Tapanuli Utara, kerusakan rumah sebanyak 1.591, rusak berat, sedang dan ringan, begitu juga tempat ibadah, kini bertambah menjadi 72, jalan 31, jembatan 9, fasilitas pendidikan 23, fasilitas kesehatan 3, dan kantor pemerintah sebanyak 25.

Dijelaskan, data ini sewaktu-waktu bisa  berubah karena pendataan rumah rusak dan korban masih terus berlangsung yang dipusatkan di Kantor Bupati Tapanuli Utara. (Ssg/Nof)