Hari ke 6 Tim Gabungan BPBD, SAR dan Basarnas Masih Menyusuri Sungai Batanghari Cari Korban Hanyut

Dharmasraya, Sumbar - Pencarian dihari keenam Ratusan Tim gabungan anggota Bazarnas Sumatara Barat dan Anggota BPBD Dharmasraya berserta Warga jorong Koto tuo, Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Masih terus Menyusuri Aliran Sungai Batang Hingga perbatasan provinsi Jambi.

Tim SAR melakukan pencarian dengan memakai alat selam, dan Perahu karet hingga perahu Nelayan dari masyarakat sekitarnya. Pencarian dilakukan dari pagi hingga menjelang magrib mencari di malam hari pakai alat seadanya.

Pencarian tehadap korban bernama M Emkel umur 52 tahun berjenis kelamin laki laki yang terseret arus dan hanyut di sungai Batang Hari pada hari Sabtu (8/10/2022) hingga Sampai Saat ini belum juga ada tanda- tanda korban di temukan.

Menurut Wali Nagari Siguntur Hamdan (50 ) Warga jorong Koto tuo, dan pemerintah Nagari Siguntur Masih terus melakukan pencarian korban hanyut warga mendirikan tenda di pinggiran sungai batang hari Dan melakukan pencarian terhadap korban bersama Tim gabungan anggota Barsanas Sumatara Barat dan Anggota BPBD Dharmasraya yang mengerahkan 3 perahu karet dan 4 perahu tempel mesin milik warga.

Sementara itu Kepala Unit SAR Padang Riko Likardo yang ditemui awak media mengatakan pada hari keenam ini kami dari anggota Barsanas Sumatera Barat dan Anggota BPBD Dharmasraya terus melakukan pecarian korban yang terseret dan hanyut di sungai batang hari ini di daerah jorong Koto tuo,Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya, ini yang belum di ketemukan.

"Kita telah upaya pencarian korban dari tempat kejadian korban hingga daerah desa tanjung kabupaten tebo propinsi jambi lebih kurang 50 kilometer jarak dari TKP tersebut, kami terus melakukan penyisiran sungai batang hari," terangnya.

Riko mengatakan kepada masyakarat kepada masyarakat untuk berhati-hati melakukan aktivitas di pinggiran sungai dan apa lagi saat sekarang ini sedang musim hujan.

"kemudian peningkatan air sungai cukup meningkat maka dari itu mari kita tetap wasapada dan utamakan keselamatan," ucap Kepala Unit SAR Padang Riko Likardo tersebut (bra/ppk)