LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aksi Sandi Menggunakan Celurit
Sumber :
  • Yoga Syahputra

Sandi Sang Preman Celurit Medan Ditangkap Polisi, Mohon-mohon Panggil Emak

Medan, Sumut - Aksinya sangat meresahkan warga, seorang pria bernama Sandi yang dikenal sebagai ‘abang preman kampung si penguasa jalanan’ berakhir. Aksinya diviralkan warga, hingga akhirnya mendapat penindakan Polsek Sunggal. Preman yang kerap membawa senjata tajam jenis celurit itu pun ditangkap petugas Polsek Sunggal, Jumat (25/11/2022).

Minggu, 27 November 2022 - 15:36 WIB

Medan, Sumut - Aksinya sangat meresahkan warga, seorang pria bernama Sandi yang dikenal sebagai ‘abang preman kampung si penguasa jalanan’ berakhir. Aksinya diviralkan warga, hingga akhirnya mendapat penindakan Polsek Sunggal. Preman yang kerap membawa senjata tajam jenis celurit itu pun ditangkap petugas Polsek Sunggal, Jumat (25/11/2022).

Penangkapan pertama Sandi oleh petugas Reskrim Polsek Sunggal di kawasan Jalan Kompos, Kecamatan Sunggal, Deliserdang. Di mana lokasi ini dijadikannya wilayah kekuasaan untuk melakukan pungli.

Proses penangkapannya pun berlangsung menegangkan dan berkahir kegagalam petugas.

Karena ketika itu, petugas Polsek Sunggal butuh waktu dan kewaspaadaan tingkat tinggi. Ketika hendak diamankan, Sandi melakukan perlawanan.

Baca Juga :

Sebilah celurit dia acungkan ke arah petugas, menolak diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Jangan mendekat, aku gak mau ditangkap. Dekatlah dekatlah,” teriak Sandi sembari mengacungkan celurit di tangan kanannya.

Mendapat perlawanan yang membahayakan nyawa, Panit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Bambang pun mencoba meredam emosi Sandi. Bahkan Bambang memperingati anggotanya agar berhati-hati dengan senjata tajam celurit yang diayunkan Sandi.

"Senjatanya, senjatanya, hati hati jaga jarak ya,” imbau Bambang sekaligus melakukan upaya persuasif membujuk.

Dalam hitungan menit, bahkan petugas pun memberikan tembakan peringatan ke udara, Sandi tampak tak gentar dan terus menolak diamankan. Sandi pun berteriak minta dibunuh dengan berharap ditembak petugas.

Bahkan Sandi pun mengajak duel petugas yang ketika itu hendak menangkapnya.

"Tangan kosong lah," jawab petugas.

Karena mendapatkan perlawanan, petugas pun akhirnya mundur.

Hingga pada esok harinya, petugas kembali memburu pelaku.

Pelaku yang melihat kedatangan petugas langsung melarikan diri. Melihat itu, petugas polisi pun mengejar pelaku dan menangkapnya di sebuah gang.

Ketika dipegang oleh polisi, seketika pelaku pun histeris meminta tolong.

"Tolong aku tolong, tolong tolong tolong," teriaknya dengan wajah pucat pasi.

"Kau tolong apa, polisi yang nangkap kau," jelas Iptu Bembeng.

Spontan, Sandi pun berteriak memanggil ibunya.

"Tolong mak, mak e tolong mak. Bang tolonglah, aku nggak mau dibawa nggak mau mak e," teriak pelaku sambil merengek.

Sangking paniknya, Sandi pun meminta agar polisi menembak mati dirinya karena takut di penjara.

"Bunuh aja aku dari pada di penjara tembak ajalah, mak e tolong aku. Aku nggak mau di penjara, tembak aja aku, nggak mau dipenjara aku bang," kata pelaku.

"Lebih bagus ditembak mati aku. Enggak mau di penjara lagi bang," kata pelaku lagi.

Tidak menghiraukan perlawanan pelaku, polisi pun langsung memborgol pelaku dan menggelandangnya ke Polsek Sunggal.

Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha menjelaskan penangkapan terhadap pelaku beredar dari laporan masyarakat.

"Pelaku ini sudah sering melakukan pungli di kawasan tersebut, punglinya terhadap sopir-sopir truk yang melintas," kata Candra, Minggu (27/11/2022).

Ia mengatakan,  warga di sana tidak ada yang berani melaporkan aksi kejahatan yang dilakukan oleh pelaku. Karena beraksi menggunakan senjata tajam.

"Selama ini warga tidak ada yang berani melaporkan," sebutnya.

Dikatakannya, penangkapan terhadap pelaku sempat gagal dilakukan karena melakukan perlawanan.

"Sandi ditangkap pertengahan bulan ini, sempat gagal karena dia melakukan perlawanan. selang seminggu penangkapan pertama gagal, kemudian akhirnya bisa kita tangkap. Pelaku beserta barang buktinya telah diamankan di Polsek Sunggal dan masih dalam tahap pemeriksaan," ujar Chandra. (Ysa/Nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kata Paranormal untuk Sosok Linda yang Pernah Ngaku Kesurupan dan Ungkap Kejahatan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Sebaiknya Kamu Cepat Muncul Dulu, Atau..

Kata Paranormal untuk Sosok Linda yang Pernah Ngaku Kesurupan dan Ungkap Kejahatan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Sebaiknya Kamu Cepat Muncul Dulu, Atau..

Paranormal ini mengungkapkan pesan penting pada Linda, teman Vina yang disebut kerasukan arwah Vina Cirebon. Seperti apa? Berikut artikel selengkapnya.....
Liburan Waisak di Yogyakarta, Presiden Jokowi Bagikan Kaus ke Wisatawan Malioboro

Liburan Waisak di Yogyakarta, Presiden Jokowi Bagikan Kaus ke Wisatawan Malioboro

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama keluarganya diketahui menghabiskan libur panjang Waisak di Istana Kepresidenan Yogyakarta yang berada di Kawasan Malioboro, Jumat (24/5/2024).
Bayi Perempuan Hasil Hubungan Gelap Dibuang Usai Dilahirkan, Sepasang Kekasih di Simalungun Ditangkap

Bayi Perempuan Hasil Hubungan Gelap Dibuang Usai Dilahirkan, Sepasang Kekasih di Simalungun Ditangkap

Kedua tersangka yang merupakan pasangan kekasih yakni pria inisial VAR (18) dan perempuan inisial AS (18), kini ditahan di Polres Simalungun.
Peringatan Hari Raya Waisak di Mall, Umat Buddha Ikuti Tradisi Pindapatta di Vesak Festival

Peringatan Hari Raya Waisak di Mall, Umat Buddha Ikuti Tradisi Pindapatta di Vesak Festival

Dalam rangka menyambut Hari Raya Tri Suci Waisak, umat Buddha di Kota Surabaya berbondong-bondong mengikuti tradisi pindapatta di Vesak Festival Surabaya 2024
Pengamat sebut Propam Polri Harus Audit Kasus Vina Cirebon, Bambang Bocorkan Kejanggalannya

Pengamat sebut Propam Polri Harus Audit Kasus Vina Cirebon, Bambang Bocorkan Kejanggalannya

Baru-baru ini publik dikejutkan soal perkembangan penyelidikan kasus Vina Cirebon. Bahkan, berbagai komentar bergulir, seperti Pengamat Kepolisian dari ISESS
Heboh Ketua MUI Kritik 44 Biksu Thudong Dijamu di Masjid Daerah Temanggung: Jangan di Tempat Ibadah!

Heboh Ketua MUI Kritik 44 Biksu Thudong Dijamu di Masjid Daerah Temanggung: Jangan di Tempat Ibadah!

Ketua MUI Cholil Nafis mengkritik terhadap puluhan biksu thudong yang dijamu dan beribadah di Masjid Baiturrohmah, Bengkal, Temanggung, Minggu (19/5/2024).
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya