LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keterangan pers dari kuasa hukum kasus konflik warisan ibu dan anak di Yogyakarta, Rabu (12/4/2023)
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Konflik Harta Warisan, Seorang Ibu di Yogyakarta Saling Gugat dengan 4 Anaknya di Pengadilan

Harta warisan seharusnya dibagi adil sesuai hukum yang berlaku. Namun di Yogyakarta justru terjadi sengketa warisan yang melibatkan ibu dan empat orang anaknya.

Rabu, 12 April 2023 - 14:58 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Harta warisan seharusnya dibagi adil sesuai kaidah hukum yang berlaku. Namun di Yogyakarta justru terjadi sengketa harta warisan yang melibatkan ibu dan empat orang anak kandungnya.

Sang anak, Lukas Budi Prasetyo akhirnya mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) setelah sebelumnya ia digugat secara perdata oleh ibu kandungnya sendiri. Lukas digugat bersama tiga saudara lainnya oleh sang ibu atas permasalahan warisan.

Pada tingkat pertama, Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta mengabulkan sebagian gugatan penggugat. Setelah penggugat mengajukan banding, Pengadilan Tinggi (PT) Yogyakarta menerima dan mengabulkan hampir seluruh gugatan yang diajukan.

"Atas putusan tersebut klien kami mengajukan permohonan kasasi ke MA. Tahapan saat ini tengah pengajuan berkas," kata kuasa hukum Lukas, Oncan Poerba di Yogyakarta, Rabu (11/04/2023).

Oncan mengungkapkan permasalahan antar ibu dan anak-anaknya ini bermula saat sang ayah, Sudibyo Budi Prasetyo meninggal dunia pada tahun 2020 silam. Saat itulah permasalahan warisan dalam keluarga ini mulai muncul.

Sebenarnya menurut Oncan upaya musyawarah keluarga telah dilakukan, namun tak menghasilkan titik temu antar mereka. Hingga akhirnya muncul gugatan perdata yang diajukan oleh ibu kepada empat orang anak kandungnya.

"Sebenarnya klien kami tidak mengharap apa-apa soal warisan. Klien kami hanya ingin masalah warisan ini diberikan sesuai aturan yang berlaku," kata Oncan didampingi Willyam H Saragih dan FX Yoga Nugrahanto.

Seperti dikatakan Oncan, dalam gugatan perdata nomor 72/Pdt.G/2022/PN.Yyk kurang lebih penggugat meminta agar ia sendiri yang mengatur soal pembagian warisan dan menentukan obyek warisan. Selain itu penggugat juga meminta agar ia yang berhak menjual sendiri obyek warisan.

Menurut Oncan, hal itu sebenarnya tidak bisa terjadi dalam hukum warisan. Pasalnya istri dan anak merupakan ahli waris dari seorang suami atau ayah dan memiliki hak yang sama.

Hanya saja yang membedakan adalah soal pembagian, dimana istri mendapat bagian 50 persen dari warisan suami. Setelah itu 50 persen sisanya dibagikan secara merata kepada istri dan anak-anaknya sebagai ahli waris.

Saat itu putusan hakim hanya mengabulkan sebagian dari gugatan saja yakni soal ahli waris. Dalam perkara ini yang disebutkan sebagai ahli waris ini adalah ibu dan empat orang anaknya.

Atas putusan itu kemudian penggugat melakukan banding. Putusan dari banding PT Yogyakarta mengabulkan hampir seluruh gugatan.

"Yang kami mohonkan dalam kasasi yakni semua warisan itu dibagi sesuai dengan aturan. Ditambah lagi dengan harta tak bergerak seperti saham maupun aset lainnya juga harus turut dibagi," tegasnya.

Ocan optimis hakim MA akan mengabulkan kasasi Lukas. Semua fakta selama persidangan telah terungkap jika Lukas dan tiga saudaranya adalah ahli waris yang sah dari Sudibyo Budi Prasetyo.

"(Obyek warisan) atas nama almarhum, saham juga atas nama almarhum. Jika atas nama almarhum maka itu harus dibagi karena klien kami merupakan anaknya," jelasnya.

Sementar aitu Lukas mengungkapkan sebenarnya permasalahan ini tak perlu terjadi jika antar keluarga bisa saling mengerti. Soal warisan sebenarnya dirinya sejak awal tak pernah meminta, namun karena ada gugatan ibunda maka ia harus memperjuangkan haknya sebagai anak.

"Sebenarnya saya tidak mau seperti ini, saya hanya ingin semua dapat hak yang sama. Saya ingin keluarga kami rukun kembali,"kata Lukas. (nur/buz) 

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Perkuat Sinergitas, DPD RI Terima Delegasi DPRD Klaten

Perkuat Sinergitas, DPD RI Terima Delegasi DPRD Klaten

Biro Protokol, Humas dan Media (PHM) Setjen DPD RI menerima kunjungan dari DPRD Kabupaten Klaten.
Warga Musi Banyuasin Hilang Diterkam Buaya saat Mencari Ikan

Warga Musi Banyuasin Hilang Diterkam Buaya saat Mencari Ikan

Seorang warga bernama Bujang Bin Hidayat (30) dinyatakan hilang akibat diterkam buaya sungai, saat dirinya tengah memasang jaring ikan di Sungai Kelopak, perair
Heboh Juru Parkir di Minimarket Tuai Protes Masyarakat, Dishub Jakarta: Itu Parkirnya Free

Heboh Juru Parkir di Minimarket Tuai Protes Masyarakat, Dishub Jakarta: Itu Parkirnya Free

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, Syafrin Liputo pun angkat bicara terkait maraknya parkir liar di minimarket yang seharusnya tidak dipungut biaya.
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar EV Amerika Terpuruk

Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar EV Amerika Terpuruk

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menulis artikel kolom yang diterbitkan oleh situs majalah Foreign Policy asal Amerika Serikat yang berjudul “Without Indonesia’s Nickel, EVs Have No Future in America” pada 1 Mei 2024.
Terungkap Penemuan Mayat Wanita di dalam Koper Ternyata Pembunuhan Dibantu Adik Pelaku, Begini Penjelasannya

Terungkap Penemuan Mayat Wanita di dalam Koper Ternyata Pembunuhan Dibantu Adik Pelaku, Begini Penjelasannya

Fakta baru terungkap di kasus pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper di daerah Bekasi. Adik pelaku ternyata juga memiliki peran seperti ini.
Sejarah Perkembangan Kamera Obscura, Sosok Penemunya Orang Islam yang Dapat Mengubah Dunia

Sejarah Perkembangan Kamera Obscura, Sosok Penemunya Orang Islam yang Dapat Mengubah Dunia

Masih ingat dengan kamera obscura? Alat ini menjadi penemuan pertama kali di dunia dalam pengambilan gambar. Penemunya bernama Abu Ali Al-Hasan Ibn al-Haytham.
Trending
Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menerima kabar pahit jelang pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Tiba-tiba saja media asing asal Vietnam memberikan komentar tajam tentang Timnas Indonesia U23 yang dianggap mengacaukan Piala Asia U23 2024 dan layak dihukum.
Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

FIFA ikut memberitakan kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak U-23 pada duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

suporter Korea Selatan melihat VAR laga Timnas Indonesia U-23 lawan Uzbekistan. Shin Tae-yong ngamuk jelang laga hadapi Irak menjadi berita Bola terpopuler
Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 bakal mendapatkan amunisi baru sebelum hadapi Guinea dalam duel playoff Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar Kamis (9/5) mendatang.
Erick Thohir Sudah Sindir Halus, Marselino Ferdinan Harusnya Sadar Timnas Indonesia U-23 Bukan Main 2 Orang Saja

Erick Thohir Sudah Sindir Halus, Marselino Ferdinan Harusnya Sadar Timnas Indonesia U-23 Bukan Main 2 Orang Saja

Timnas Indonesia U-23 menyelesaikan Piala Asia U-23 di urutan keempat setelah kalah dari Irak. 
Shin Tae-yong Bongkar Biang Kekalahan Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23, Sinyal Butuh Banyak Pemain Keturunan?

Shin Tae-yong Bongkar Biang Kekalahan Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23, Sinyal Butuh Banyak Pemain Keturunan?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai perbedaan kedalaman skuad jadi faktor kunci kemenangan Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya