"Yang penting untuk dijelaskan pada rakyat, saat ini sudah ada kesadaran bahwa ada perubahan yang dimotori kekuatan tengah, bukan kekuatan kiri atau kanan," ujarnya.
Gandung juga mengatakan, kalau saat ini nama Capres-cawapres yang bakal diusung dalam Pemilu 2024 sedang digodok koalisi besar, yang mana muncul nama Prabowo-Airlangga.
"Ya 2 nama itu yang digodok, Prabowo-Airlangga atau Airlangga-Prabowo," ucapnya.
Meski demikian, harapan Golkar DIY tetap ingin agar Airlangga melenggang sebagai Capres dari koalisi tersebut. Namun pihaknya tetap berpegang pada keputusan partai.
"Bagaimanapun kalau kita dari Golkar DIY ya tetap pak Airlangga, tapi ya itu tadi politik itu dinamis. Yang pasti kita dari DIY tidak mau merecoki lobi-lobi di sana (pusat)," pungkasnya. (Ldhp/Buz)
Load more