“Makanya penting menumbuhkan motivasi kepada anak-anak untuk memiliki cita-cita dan berupaya mewujudkannya menjadi kenyataan. Setidaknya upaya pernikahan dini bisa dicegah dengan cara ini,” katanya.
“Kondisi seperti ini gak bisa dibiarkan. Ini bisa berpengaruh pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Gunungkidul,” imbuhnya.
Sunaryanta menambahkan, penyebab remaja hamil atau menikah dini salah satunya disebabkan oleh dampak negatif dari media sosial. Maka menjadi penting adanya kesadaran untuk menggunakan media sosial dengan bijak.
“Dari kajian yang dilakukan, dampak buruk dari medsos ada sekitar 45% yang memicu terjadinya kasus pernikahan dini atau anak hamil duluan. Jadi kepada para orang tua agar turut berperan serta mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan gawai,” pungkas Sunaryanta. (ldhp/buz)
Load more