LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kandang Maggot Jogja di Jalan Jambon V RT 61 RW 1 Kricak Tegalrejo Yogyakarta.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Budidaya Magot, Salah Satu Solusi Atasi Sampah di Kota Yogyakarta

Salah satu upaya mengatasi sampah dilakukan warga Kricak Kota Yogyakarta dengan budidaya Magot. Pengolahan sampah organik dengan biokonversi maggot.

Senin, 7 Agustus 2023 - 12:22 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Salah satu upaya mengatasi sampah dilakukan warga Kricak Kota Yogyakarta dengan budidaya Magot. Pengolahan sampah organik dengan biokonversi maggot ini berada di Jalan Jambon V RT 61 RW 1 Kricak Tegalrejo Yogyakarta.

Bernama Kandang Maggot Jogja tersebut pun dikelola masyarakat secara mandiri selama hampir dua tahun ini. Maggot adalah larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia illucens dalam bahasa Latin.

Maggot dimanfaatkan untuk pakan ikan dan unggas. Dalam budidaya maggot membutuhkan pakan dari sampah organik makanan sisa seperti sayuran, ikan, buah-buahan, telur dan lainnya.

Pengelola Kandang Maggot Jogja Endang Rohjiani menyatakan jika kandang maggot Jogja kini baru menampung sekitar 300 kilogram sampah organik dari masyarakat di RW 9 Kricak. Sebelumnya bisa mengelola sampah organik dari 13 RW di Kricak.

Tapi ada kendala mesin pencacah penggeraknya rusak dan satu kendaraan roda tiga rusak sehingga aktivitas pengambilan sampah tidak bisa berjalan baik.

“Kami saat ini baru menggunakan mesin kecil yang kapasitasnya enggak bisa satu ton per hari. Jadi harapan kami sebetulnya ada bantuan untuk mesin besar dan itu penggeraknya bisa dibenahi sama tossa (kendaraan pengangkut). Kalau dua hal itu bisa diperbaiki, satu ton per hari kami siap tampung,” terang Endang yang juga penggiat Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) DIY itu, pada Senin (7/8).

Dia menjelaskan maggot memiliki siklus 45 hari dari telur. Kemudian baby telur berusia 5 hari lalu masuk menjadi maggot di mana serapan sampah organik dimulai. Untuk 10 gram baby maggot serapan sampahnya sampai panen usia 18 sampai 21 hari itu bisa menyerap 50 sampai 80 kilogram.

Baca Juga :

Hasilnya adalah maggot dengan protein tinggi 51 persen sehingga bisa digunakan untuk pakan ayam dan pakan ikan. Panen maggot dari Kandang Maggot Jogja disuplai ke peternak ikan lele dan pabrik pakan ternak. Selain itu dari sisa limbah budidaya maggot juga menghasilkan pupuk kompos.

Sementara itu, Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen memaksimalkan pengolahan sampah organik yang sudah ada di masyarakat selama ini.

Menurut Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo keberadaan Kandang Maggot itu merupakan salah satu alternatif untuk pengolahan sampah organik. Pihaknya akan memaksimalkan kemampuan kapasitas Kandang Maggot yang bisa mengelola sampah organik mencapai 1 ton/hari. Terutama untuk mengolah sampah organik masyarakat di Kelurahan Kricak.

Keberadaan Kandang Maggot itu merupakan salah satu alternatif untuk pengolahan sampah organik. Pihaknya akan memaksimalkan kemampuan kapasitas Kandang Maggot yang bisa mengelola sampah organik mencapai 1 ton/hari. Terutama untuk mengolah sampah organik masyarakat di Kelurahan Kricak.

“Saya kira ini merupakan satu alternatif yang sangat luar biasa karena sudah dimulai pengolahan sampah organik dengan cara maggot. Ini ternyata sudah cukup lama dan kapasitasnya juga sangat besar yaitu satu ton per hari,” kata Singgih.

Saat ini operasional Kadang Maggot Jogja belum bisa maksimal mengelola 1 ton sampah organik karena mengalami beberapa kendala. Singgih menyatakan ada beberapa kendala seperti mesin pencacah sampah yang rusak dan kendaraan pengangkut macet.

Oleh sebab itu Pemkot Yogyakarta melalui Kelurahan Kricak, Kemantren Tegalrejo dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta akan mengupayakan revitalisasi mesin pencacah yang rusak dan kendaraan pengangkut di Kandang Maggot Jogja agar pengolahan bisa maksimal.

“Saya kira ini yang perlu kemudian dilakukan revitalisasi supaya pengolahan sampah yang ada di sini bisa berjalan dengan maksimal. Karena kita tahu Yogya masih darurat sampah sehingga ini bisa memberikan manfaat kepada lingkungan, Di sini paling enggak satu ton per hari ini mungkin untuk satu kelurahan. Saya kira bisa menyelesaikan masalah sampah organik di level kelurahan,” pungkas Singgih. (nur/buz) 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Bandar Judi Apalagi Dukun, Semua Warga Diminta Lakukan Ritual Ini Agar Keajaiban Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade

Bukan Bandar Judi Apalagi Dukun, Semua Warga Diminta Lakukan Ritual Ini Agar Keajaiban Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar bicara peluang Timnas Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024, yang kini tampil di Piala Asia U-23.
Han Song-yi Pemain Senior Red Sparks Pensiun, Berikut Komentar Fans, Rekan Setim hingga Ratu Voli Korea Bilang Begini ...

Han Song-yi Pemain Senior Red Sparks Pensiun, Berikut Komentar Fans, Rekan Setim hingga Ratu Voli Korea Bilang Begini ...

Pemain paling senior di Jung Kwan Jang Red Sparks, Han Song-yi memutuskan pensiun setelah perjalanan panjangnya bermain selama 22 musim sebagai pemain voli pro.
Anak Sudah Dewasa Tapi Baru Aqiqah Sekara, Memangnya Boleh? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Bilang Ada Batasnya, Saat…

Anak Sudah Dewasa Tapi Baru Aqiqah Sekara, Memangnya Boleh? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Bilang Ada Batasnya, Saat…

Saat anak lahir ke dunia, terdapat satu sunnah dilakukan oleh orang tua yang baru saja memiliki anak, yaitu Aqiqah. Masih bolehkah aqiqahkan anak sudah dewasa?
Menpora Imbau Instansi Pemerintah Selenggarakan Nobar Semifinal AFC Cup 2024, Indonesia Melawan Uzbekistan

Menpora Imbau Instansi Pemerintah Selenggarakan Nobar Semifinal AFC Cup 2024, Indonesia Melawan Uzbekistan

Atas keberhasilan Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke babak Semifinal AFC Cup 2024, maka dengan ini Kemenpora RI bersama dengan Kemendagri RI mengimbau dan mengajak kepada seluruh instansi pemerintah di semua tingkatan.
Garut Diguncang Gempa Bermagnitudo 6,2 Sabtu Malam, Pj Gubernur Jabar Sebut Aktifitas Masyarakat Telah Pulih

Garut Diguncang Gempa Bermagnitudo 6,2 Sabtu Malam, Pj Gubernur Jabar Sebut Aktifitas Masyarakat Telah Pulih

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebutkan bahwa aktifitas masyarakat di wilayah terdampak gempa yang mengguncang Garut Jawa Barat telah pulih.
Hasil Liga Italia: Disambut Guard of Honour, Pesta Scudetto Inter Milan Berlanjut Usai Taklukkan Torino 2-0

Hasil Liga Italia: Disambut Guard of Honour, Pesta Scudetto Inter Milan Berlanjut Usai Taklukkan Torino 2-0

Hasil pertandingan Liga Italia 23/24 antara Inter Milan vs Torino, Minggu (28/04/24), pesta juara La Beneamata makin lengkap usai menang telak 2-0 pekan ini.
Trending
Pelatih Arab Saudi U23 Mulai Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia U23, Nasib Uzbekistan Bakal Seperti Korea Selatan?

Pelatih Arab Saudi U23 Mulai Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia U23, Nasib Uzbekistan Bakal Seperti Korea Selatan?

Bantuan dari pelatih Arab Saudi U23 mulai terlihat, pelatih Arab Saudi bocorkan kekuatan Uzbekistan yang berguna untuk Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong
Pelatih Jepang Heran Bisa-bisanya Timnas Indonesia Menang dari Korea Selatan, Padahal Negaranya Saja Kesulitan Lawan Korsel, Katanya...

Pelatih Jepang Heran Bisa-bisanya Timnas Indonesia Menang dari Korea Selatan, Padahal Negaranya Saja Kesulitan Lawan Korsel, Katanya...

Juru strategi tim nasional Jepang ini mengaku kaget melihat Timnas Indonesia U23 bisa menumbangkan Korea Selatan yang sebelumnya sulit mereka kalahkan di grup B
Timnas Indonesia U-23 Terima Dua Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Terima Dua Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 menerima dua kabar buruk menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, yang akan digelar Senin (29/4) malam WIB.
Alasan Wasit Shaun Evans Ambil Keputusan yang Untungkan Timnas Indonesia U-23 dalam Sesi Adu Penalti Kontra Korea Selatan

Alasan Wasit Shaun Evans Ambil Keputusan yang Untungkan Timnas Indonesia U-23 dalam Sesi Adu Penalti Kontra Korea Selatan

Wasit Shaun Evans mengambil keputusan yang untungkan timnas Indonesia U-23 dalam sesi adu penalti kontra Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Lakoni Laga Terakhir di Liga Inggris, Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23

Lakoni Laga Terakhir di Liga Inggris, Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23

Elkan Baggott telah melakoni laga terakhirnya bersama Bristol Rovers di Liga Inggris selagi timnas Indonesia U-23 akan tampil di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea

Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea

Ini dua berita terpopuler. Elkan Baggott berpotensi perkuat Timnas Indonesia U-23 dan Shin Tae-yong curhat ke media Korea.
Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia, Warganet Usul Hak Siar dari MNC Dialihkan ke TVRI: Sepak Bola Hiburan Rakyat

Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia, Warganet Usul Hak Siar dari MNC Dialihkan ke TVRI: Sepak Bola Hiburan Rakyat

Viral pelaranga nobar Timnas Indonesia. Warganet mengusulkan hak siar dari MNC dialihkan ke TVRI. Hal ini disuarakan netizen melalui unggahan Instagram Ketua PSSI.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya