LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polresta Yogyakarta saat rilis kasus penipuan tiket konser Coldplay.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay Diamankan Polresta Yogyakarta, Sikat Rp.50 Juta dari Korban

Seorang pelaku penipuan tiket konser Coldplay berinisial R.E alias Sisca alias VE, diamankan Polresta Yogyakarta setelah melakukan penipuan terhadap para korban

Kamis, 30 November 2023 - 12:57 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Seorang pelaku penipuan tiket konser Coldplay berinisial R.E alias Sisca alias VE, diamankan Polresta Yogyakarta setelah melakukan penipuan terhadap para korban dengan motif mengaku mempunyai teman sebagai event organizer yang memiliki jatah tiket konser Coldplay.

Namun, termyata uang hasil penipuan tersebut digunakan oleh pelaku untuk membayar hutang dan trading mata uang kripto.

Menurut Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio, sebelumnya pelapor bernama Destiana Mutiara Putri mengatakan, awalnya para korban pada Kamis, 18 Mei 2023 lalu, sekira jam 11.00 WIB di Jl. Iromejan No.667, Klitren, Gondokusuman, Kota Yogyakarta telah dihubungi oleh pelaku dan ditawari tiket konser Coldplay yang digelar pada Rabu (15/11) di Jakarta.

"Dari penipuan tiket konser Coldplay ini, total dari 3 korban penipuan tiket konser Coldplay tersebut, keuntungan yang diperoleh pelaku yakni kurang lebih sekitar Rp. 50 juta" jelas AKP Probo.

AKP Probo menjelaskan pelaku awalnya menawarkan kepada para korban bahwa pelaku bisa mencarikan tiket konser Coldplay dengan harga bervariasi sesuai dengan tempat duduknya mulai dari harga  Rp.2,1 juta untuk Kategori 5 dan Rp.3,9 juta untuk kategori 3 sampai dengan Rp.5,9 juta untuk tempat duduk baris ke 14.

"Kemudian setelah para korban memesan sejumlah tiket, pelaku lalu meminta pembayaran pembelian tiket konser Coldplay tersebut untuk ditransfer ke rekening BCA atas nama pelaku," jelas Probo.

Alih-alih mendapatkan tiket, pada bulan Juni 2023 pelaku menjanjikan bahwa tiketnya dapat diterima dalam waktu dekat, tetapi pelaku menyampaikan bahwa kursi untuk menonton konser tidak bisa bersebelahan dan untuk jumlah penonton dikurangi oleh pihak keamanan.

Selanjutnya para korban berubah pikiran dan ingin membatalkan pemesanan tiket tersebut, lalu antara korban dan pelaku menyepakati untuk pengembalian/refund uang pembayaran tiket tersebut.

"Ketika para korban menanyakan terkait refund uang pembayaran tiket tersebut, pelaku selalu menjawab dengan alasan uang dari promotor belum diterima oleh pelaku. Kemudian pelaku memberikan nomor handphone Sisca yang mengaku sebagai teman dekat pelaku yang bekerja sebagai Event Organizer yang membantu pelaku mencarikan tiket," jelasnya.

Dari keterangan pelaku, sebenarnya Sisca merupakan karakter fiktif yang diperankan oleh pelaku itu sendiri.

Ketika para korban menghubungi nomor tersebut, yang mengoperasikan hp tersebut adalah pelaku sendiri dan selalu beralasan bilang bahwa dirinya sedang sakit dan belum bisa mengembalikan refund uang pembayaran tiket.

"Kemudian hingga pada saat korban melaporkan terkait hal tersebut pada hari Jumat (17/11), korban belum mendapatkan pengembalian uang/refund tiket tersebut dari pelaku," ungkapnya.

Sementara menurut Kahumas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, usai menerima laporan polisi dari korban, selanjutnya petugas Unit 5 Sat Reskrim Polresta Yogyakarta melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Pada hari Senin (17/11) pukul 13.00 Wib, petugas unit 5 Sat Reskrim Polresta Yogyakarta, melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumah kontrakan Jalan Sido Mukti, Dusun Jetis Baran, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, untuk selanjutnya dibawa ke kantor Sat Reskrim Polresta Yogyakarta guna kepentingan penyidikan lebih lanjut," jelas AKP Timbul.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti yakni disita dari pelaku R.E. alias Sisca alias VE, satu unit handphone merk Samsung Galaxy A04e warna Hitam, satu unit handphone merk I Phone SE warna silver,  satu buah buku rekening Bank BCA milik pelaku, satu bendel rekening koran Bank BCA milik pelaku, dan satu bendel rekening koran dari korban.

Terhadap tersangka yang diduga telah melakukan tindak pidana peristiwa tersebut dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman selama 4 tahun penjara.

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada, agar jangan mudah percaya serta tergiur tiket konser musik dengan harga murah supaya tidak menjadi korban penipuan," pungkas AKP Timbul. (nur/buz) 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Momen Parade Atlet Olimpiade Paris Diguyur Hujan Deras

Momen Parade Atlet Olimpiade Paris Diguyur Hujan Deras

Ribuan atlet Olimpiade yang berparade menggunakan kapal di atas Sungai Seine dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (26/7) malam waktu setempat meskipun diguyur hujan deras yang tak henti-hentinya.
Lebih Dahsyat daripada Baca Al Quran dan Bikin Dosa Rontok, Amalkan Ini Habis Sebelum Subuh, Kata Syekh Ali Jaber

Lebih Dahsyat daripada Baca Al Quran dan Bikin Dosa Rontok, Amalkan Ini Habis Sebelum Subuh, Kata Syekh Ali Jaber

Jika kerjakan amalan ini menjelang adzan subuh, maka akan mendapat keistimewaan yang luar biasa, Syekh Ali Jaber bagikan amalan sebelum adzan subuh usai tahajud
Taman Nasional Komodo Akan Ditutup Sementara, Sandiaga Uno: Tak Berpengaruh ke Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Taman Nasional Komodo Akan Ditutup Sementara, Sandiaga Uno: Tak Berpengaruh ke Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Menparekraf Sandiaga Uno pastikan penutupan sementara Taman Nasional Komodo di 2025, tak pengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara.
BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Bisa Mata-matai Thailand Secara Langsung, Pelatih Australia Kantongi Keuntungan di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Bisa Mata-matai Thailand Secara Langsung, Pelatih Australia Kantongi Keuntungan di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Australia dan Thailand akan saling sikut dalam babak semifinal yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (27/7/2024) pukul 15.00 WIB.
Erick Thohir Temui CEO TikTok dan Bos YouTube untuk Bahas Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Menteri BUMN Klaim Nilainya Rp4.500 Triliun

Erick Thohir Temui CEO TikTok dan Bos YouTube untuk Bahas Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Menteri BUMN Klaim Nilainya Rp4.500 Triliun

Menteri Erick Thohir menyebut pertemuannya dengan bos TikTok dan bos YouTube itu adalah untuk membahas potensi ekonomi digital Indonesia yang nilainya fantastis
Trending
Isu Sperma di Jasad Vina Dijawab Ito Sumardi, Eks Kabareskrim: Perlu Memahami

Isu Sperma di Jasad Vina Dijawab Ito Sumardi, Eks Kabareskrim: Perlu Memahami

Kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon masih menyisahkan perntayaan bagi publik. Sebab, otak pelaku dari pembunuhan Vina belum juga ditangkap Polda Jabar.
Bukan Jens Raven atau Welber Jardim, Pelatih Malaysia Sadari Faktor yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Menang di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Bukan Jens Raven atau Welber Jardim, Pelatih Malaysia Sadari Faktor yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Menang di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Pelatih Malaysia U-19, Juan Torres Garido menyoroti pencapaian juru taktik Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri jelang partai semifinal Piala AFF U-19 2024.
TOP 3 Timnas: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri Jelang Laga Kontra Malaysia, Keadaan Welber Jardim Usai Cedera, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya

TOP 3 Timnas: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri Jelang Laga Kontra Malaysia, Keadaan Welber Jardim Usai Cedera, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya

Berita Timnas Indonesia terpopuler, Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri, Keadaan Welber Jardim, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya jelang Semifinal AFF 2024.
Sahabat Megawati Hangestri Asal Amerika Ucap Selamat Tinggal: Mungkin Ini Adalah Terakhir Kalinya Saya Bermain Bersama Sahabat Terbaik...

Sahabat Megawati Hangestri Asal Amerika Ucap Selamat Tinggal: Mungkin Ini Adalah Terakhir Kalinya Saya Bermain Bersama Sahabat Terbaik...

Pemain asing asal Amerika, ucap selamat tinggal pada Megawati Hangestri usai bawa timnya juarai Proliga 2024. Kara Bajema menungkapkan rasa harunya pada Megtron
Bak Bumi dan Langit, Media Vietnam Kritik Keras Sepak Bola Negaranya, dan Menyebut Timnas Indonesia Sebagai ....

Bak Bumi dan Langit, Media Vietnam Kritik Keras Sepak Bola Negaranya, dan Menyebut Timnas Indonesia Sebagai ....

Performa buruk dan hasil minor di turnamen Piala AFF U-19 2024 membuat Vietnam langsung mendapat kritik keras dari media setempat, dan timnas Indonesia disebut.
Suka Berikan Kritik Pedas buat Shin Tae-yong, Depan Orang Penting PSSI Bung Towel Malah Akui Pernah Dukung STY

Suka Berikan Kritik Pedas buat Shin Tae-yong, Depan Orang Penting PSSI Bung Towel Malah Akui Pernah Dukung STY

Pengamat sepak bola yang belakangan kerap mendapat sorotan dari penggemar Timnas Indonesia yakni Bung Towel, memberikan pengakuan yang mengejutkan soal STY.
Media Ternama Malaysia Bikin Heboh, Prediksi Laga Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024 akan Berakhir…

Media Ternama Malaysia Bikin Heboh, Prediksi Laga Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024 akan Berakhir…

Salah satu media ternama di Malaysia mulai khawatir dengan kekuatan Timnas Indonesia U-19 pada laga semifinal Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Selengkapnya