LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Salah satu hotel di jalan Mangkuyudan Yogyakarta.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Musim Libur Nataru Hotel di Yogyakarta Laris Manis, Okupansi Mencapai 70 Persen

Momen liburan Natal dan Tahun Baru 2024 banyak dimanfaatkan masyaraakt untuk menikmati masa liburan. Salah satu kota favorit yang selalu menjadi tujuan wisatawan adalah Yogyakarta.

Senin, 11 Desember 2023 - 11:01 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Momen liburan Natal dan Tahun Baru 2024 banyak dimanfaatkan masyaraakt untuk menikmati masa liburan. Salah satu kota favorit yang selalu menjadi tujuan wisatawan adalah Yogyakarta.

Menurut Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, peningkatan kunjungan wisatawan diprediksi meningkat pada Minggu ketiga sebelum Nataru hingga setelah tahun baru 2024 mendatang. 

Puncak kedatangan wisatawan hotel diperkirakan pada tanggal 24, 25 Desember, kemudian tanggal 30 dan 31 Desember. Kemduian ada wisatawan juga pada tanggal 6-20 Januari 2024 dimana reservasi sudah mencapai 45 persen dan PHRI DIY mentarget okupansi mencapai.65 persen.

"Tingkat reservasi di periode itu mulai tanggal 20 desember hingga 2 Januari 2024 sudah mencapai 60-70 persen. Tingkat kunjungan terutama banyak di wilayah Kota Yogya dan Sleman. Untuk Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo masih 40 persen," kata Deddy Pranowo Eryono.

PHRI DIY sendiri mentarget semua wilayah rata rata 90 persen hal itu dilihat secara optimis setelah melihat perkembangan reservasi per tanggal 10 Desemmber di semua wilayah yang terus mengalami peningkatan.

Deddy menambahkan untuk karakter wisatawan yang datang ke Yogyakarta masih didominasi oleh pengunjung yang datang langsung ke hotel atau walking guess.

"Nah kalo ke Jogja pola wisatawannya itu walking guess atau menginap langsung datang ke hotel. Reservasi harus jauh jauh hari, seperti tahun tahun sebelumnya maupu saat event event besar di Yogyakarta," jelas Deddy.

Berbagai persiapan juga terus dilakukan pihak PHRI menyambut musim libur Nataru terutama bagaimana agar wisatawan lebih lama tinggal di Yogyakarta atau meningkatkan lama tinggalnya.

" Momen Nataru pasti akan ada event malam tahun baru, ada hiburan juga, ada beberapa yang menggunakan paket malam tahun baru, ada dinner dan hiburan. PHRI sendiri mendata masing masing akan menjual paket Nataru. Nah untuk hotel itu ada batas atas di harga publish rate dan kenaikan maksimal 15 persen," jelas Deddy.

Baca Juga :

Deddy juga menghimbau agar anggota PHRI tidak menggunakan aji mumpung. Misalnya mengenai parkir juthuk atau harga kuliner yang nuthuk. Ia ingin wisatawan merasa nyaman dan aman agar wisata di Yogyakarta bisa berada di posisi terbaik. 

"Jangan sampai ada kenaikan harga misalnya harga paket nataru yang tak wajar. Saya pastikan kalo ada kenaikannharga tak wajar itu bukan anggota PHRI. Jadi jangan digebyah uyah karena hal itu justru akan merusak destinasi Yogya dan nama PHRI. Menjaga jangan sampai aji mumpung. Kita ingin pariwisata maju berkelanjutan," pungkas Deddy.

Pasalnya Deddy menyebutkan Yogya memiliki keunggulan dibanding kota kota lain sehingga meski di hari hiasa harga hotel di Yogyakarta juga diatas kota kota lain disekotarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
MasyaAllah.. Seorang Muslim yang Syahid di Makkah atau Madinah Pasti dapat Syafaat Rasulullah SAW, Inilah Haditsnya...

MasyaAllah.. Seorang Muslim yang Syahid di Makkah atau Madinah Pasti dapat Syafaat Rasulullah SAW, Inilah Haditsnya...

Jemaah haji indonesia dikabarkan ada yang syahid di Tanah Suci, berikut penjelasannya
Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong Akhirnya Terungkap, Polda Metro Jaya Ternyata Lakukan Ini ke MUI dan Kemenag

Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong Akhirnya Terungkap, Polda Metro Jaya Ternyata Lakukan Ini ke MUI dan Kemenag

Polda Metro Jaya mengungkap perkembangan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Pendeta Gilbert Lumoindong.
Geger, Detik-detik Wanita Ditemukan Tewas di Selokan Depan Stasiun Bekasi, Ternyata Korban Tewas Karena Ini

Geger, Detik-detik Wanita Ditemukan Tewas di Selokan Depan Stasiun Bekasi, Ternyata Korban Tewas Karena Ini

Polsek Bekasi Selatan beberkan detik-detik mayat berjenis kelamin wanita ditemukan tewas di depan Stasiun Bekasi, Jalan Ir Juanda, Bekasi, Senin (20/5/2024).
BNN Masih Koordinasi Terkait Penjemputan Bandar Narkoba yang Ditangkap di Filipina

BNN Masih Koordinasi Terkait Penjemputan Bandar Narkoba yang Ditangkap di Filipina

BNN mengaku masih melakukan negosiasi terkait penjemputan Gregor Johann Hass seorang bandar Narkoba Warga Negara Australia yang ditangkap di Cebu, Filipina. 
Timnas Indonesia Dirugikan dalam Hasil Drawing Piala AFF 2024, Ini Penyebabnya

Timnas Indonesia Dirugikan dalam Hasil Drawing Piala AFF 2024, Ini Penyebabnya

Timnas Indonesia dirugikan dalam hasil drawing Piala AFF 2024 lantaran mendapatkan jatah istirahat yang lebih sebentar sebelum menghhadapi Timnas Vietnam.
Sakit Hati karena Dipecat, Pria Bakar Bos di Tempat Kerja dengan Bensin

Sakit Hati karena Dipecat, Pria Bakar Bos di Tempat Kerja dengan Bensin

Sakit hati lantaran diberhentikan kerja, seorang pria bernama Sulaiman Purba alias Leman (51) resmi ditetapkan tersangka usai membakar pemilik usaha tempat diri
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Media asal Vietnam ini justru bersyukur saat mendengar kabar kalau Megawati Hangestri tidak akan tampil bagi tim voli putri Indonesia di ajang AVC Challenge Cup
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya