LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kantor Pengadilan Tinggi Yogyakarta
Sumber :
  • Dok pt-yogyakarta.go.id

Soal Hakim Nyabu yang Dipecat tapi Tetap Ngantor, Begini Penjelasan Pengadilan Tinggi Yogyakarta

Pengadilan Tinggi Yogyakarta buka suara terkait status Pegawai Negeri Sipil (PNS) Mantan Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Rangkasbitung, Danu Arman usai dipecat.

Kamis, 21 Maret 2024 - 00:20 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta, Setyawan Hartono buka suara terkait status Pegawai Negeri Sipil (PNS) Mantan Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Rangkasbitung, Danu Arman usai dipecat.

Seperti diketahui, pemecatan Danu Arman sebagai hakim pada 18 Juli 2023 lalu karena kedapatan pakai sabu di salah satu ruangan hakim di PN Rangkasbitung.

Belakangan terakhir, kabar mengenai Danu Arman kembali mencuat. Ternyata, dia dimutasi ke Pengadilan Tinggi (PT) Yogyakarta. Sesuai keputusan Mahkamah Agung tanggal 27 November 2023, dia dimutasi pada jabatan fungsional analis perkara peradilan.

"Yang bersangkutan (Danu Arman) sudah mulai melaksanakan tugas (di PT Yogyakarta) sejak 20 Desember 2023. (Kurang lebih) sudah 3 bulan," kata Setyawan, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga :

Pemindahan Danu Arman ke PT Yogyakarta, kata Setyawan, sesuai kebijaksanaan Sivitas Mahkamah Agung. Berdasarkan Undang-undang (UU) Peradilan Umum Nomor 19 tahun 2009 bahwa ketika seorang hakim diberhentikan dari jabatan hakim, tidak serta merta yang bersangkutan diberhentikan sebagai PNS. Sebelummya, kasus serupa sudah banyak terjadi.

"Banyak kasus-kasus hakim diberhentikan setelah sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH), jabatan hakimnya diberhentikan kemudian tetap menjalakan tugas sebagai PNS," ungkapnya.

Diakuinya, aturan tersebut berbeda dengan UU sebelumnya yang secara eksplisit ketika jabatan hakim dipecat otomatis diberhentikan juga sebagai PNS.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Satgas BLBI Sita Aset Hak Kekayaan Lain Obligor Bank Dharmala Suyanto Gondokusumo, Nilainya Rp27,45 Miliar

Satgas BLBI Sita Aset Hak Kekayaan Lain Obligor Bank Dharmala Suyanto Gondokusumo, Nilainya Rp27,45 Miliar

Satgas BLBI menyita harta kekayaan lain terkait Obligor Bank Dharmala Suyanto Gondokusumo berupa 1 bidang tanah seluas 1.830 m2 dan segala sesuatu di atasnya.
Arab Saudi Luncurkan Dompet Digital Internasional Pertama di Dunia Bernama Dompet Nusuk

Arab Saudi Luncurkan Dompet Digital Internasional Pertama di Dunia Bernama Dompet Nusuk

Kementerian Haji dan Umrah (MoHU) Arab Saudi bekerja sama dengan Bank Nasional Saudi (SNB AlAhli) meluncurkan dompet digital internasional pertama di dunia bernama Dompet Nusuk untuk melayani jamaah umrah dan haji.
Saka Tatal Akhirnya Penuhi Panggilan Polda Jabar Didampingi Kakak Perempuan dan 3 Kuasa Hukum

Saka Tatal Akhirnya Penuhi Panggilan Polda Jabar Didampingi Kakak Perempuan dan 3 Kuasa Hukum

Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal akhirnya memenuhi panggilan Polda Jawa Barat untuk memberi keterangan soal penangkapan Pegi Setiawan.
Instagram Bayu Pradana Diserang Setelah Buat Kericuhan di Tarkam

Instagram Bayu Pradana Diserang Setelah Buat Kericuhan di Tarkam

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bayu Pradana melakukan penyerangan pada wasit yang memimpin laga antara PS Putra Bakti Desa Patemon melawan PS Ar Rafi Ampel di Kabupaten Semarang, Minggu (2/6/2024).
Siapa Sangka Puan Buka-bukaan soal DPR Belum Sahkan RUU MK, Ternyata Ini Alasannya

Siapa Sangka Puan Buka-bukaan soal DPR Belum Sahkan RUU MK, Ternyata Ini Alasannya

Ketua DPR RI Puan Maharani Akhirnya buka-bukaan mengungkapkan alasan pihaknya belum bisa fokus mengesahkan Rancangan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (RUU MK).
Tim Ahli PBB Desak Semua Negara Akui Kedaulatan Palestina

Tim Ahli PBB Desak Semua Negara Akui Kedaulatan Palestina

Kelompok ahli independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak semua negara untuk mengakui kedaulatan Negara Palestina dan mendorong tercapainya gencatan senjata di Jalur Gaza melalui jalur politik maupun diplomasi.
Trending
Jay Idzes Resmi Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Diprediksi Andalkan Formasi Ini untuk Laga Kontra Irak

Jay Idzes Resmi Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Diprediksi Andalkan Formasi Ini untuk Laga Kontra Irak

Bek tengah Jay Idzes resmi dicoret dari skuad Timnas Indonesia untuk pertandingan kontra Irak pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2024 ini.
Terungkap Motif Viral Video Ibu Kandung Setubuhi Balita Laki-laki di Kota Tangsel, Berawal dari Foto Bugil

Terungkap Motif Viral Video Ibu Kandung Setubuhi Balita Laki-laki di Kota Tangsel, Berawal dari Foto Bugil

Raihany atau Hany selaku ibu muda pelaku persetubuhan terhadap balita laki-lakinya itu kini harus berurusan dengan kepolisian usai videonya viral.
Reaksi Pemain Irak Lihat Stadion GBK jelang Laga Lawan Timnas Indonesia: Di Vietnam dan Filipina Kemarin Mereka…

Reaksi Pemain Irak Lihat Stadion GBK jelang Laga Lawan Timnas Indonesia: Di Vietnam dan Filipina Kemarin Mereka…

Setelah bulan Maret lalu bermain di Vietnam dan Filipina, skuad Irak tinggal menjalani pertandingan terakhirnya melawan Timnas Indonesia pada Kamis (6/6/2024) -
Terungkap! Ini Sosok Dalang Dibalik Video Viral Ibu Setubuhi Balita Laki-laki di Kota Tangsel

Terungkap! Ini Sosok Dalang Dibalik Video Viral Ibu Setubuhi Balita Laki-laki di Kota Tangsel

Polisi tengah mencari keberadaan pemilik akun Facebook bernama Icha Shakila usai terseret kasus video viral ibu kandung setubuhi balita laki-lakinya.
Saksi Kunci Pemilik Rumah yang Dibangun Pegi Setiawan Akhirnya Angkat Bicara, Status Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Bisa Batal Demi Hukum

Saksi Kunci Pemilik Rumah yang Dibangun Pegi Setiawan Akhirnya Angkat Bicara, Status Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Bisa Batal Demi Hukum

Teka-teki keberadaan Pegi Setiawan alias Perong saat kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, 27 Agustus 2016 mulai terungkap.
Benang Kusut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Penasihat Ahli Kapolri 'Jengkel' ke Polda Jawa Barat Gegara Ini...

Benang Kusut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Penasihat Ahli Kapolri 'Jengkel' ke Polda Jawa Barat Gegara Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 seakan bak benang kusut usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Dipaksa Main dengan Timnas Indonesia, Witan Sulaeman Tegaskan kepada Shin Tae-yong soal Perbedaan Haji dan Umrah

Dipaksa Main dengan Timnas Indonesia, Witan Sulaeman Tegaskan kepada Shin Tae-yong soal Perbedaan Haji dan Umrah

Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman menjelaskan kepada Shin Tae-yong soal perbedaan haji dan umrah karena disuruh main di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya