Yogyakarta, DIY - Gunung Merapi diperbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava pijar maupun aktivitas kegempaan. Dalam enam jam pada Selasa (10/01/2022) dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB Merapi meluncurkan 4 kali Guguran Lava Pijar.
Data seismogram mencatat terjadinya kegempaan Guguran 34 kali, Hembusan 2 kali, Hybrid/Fase Banyak 3 kali dan Tektonik Jauh 2 kali.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada Level III (Siaga).
BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Bagi penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. Begitu juga, pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Load more