Yogyakarta, DIY - Aktivitas Gunung Merapi kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar pada Senin (17/01). Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Pada periode pengamatan tersebut, teramati 3 kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter atau 1,5 kilometer.
Data seismogram mencatat kegempaan Guguran 24 kali, dan Hybrid/Fase Banyak 4 kali.
Hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga)
BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.(Nuryanto/Buz)
Load more