LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kejar Herd Immunity, Binda DIY Targetkan Vaksinasi Anak Capai 100 Persen
Sumber :
  • tvone

Kejar Herd Immunity, Binda DIY Targetkan Vaksinasi Anak Capai 100 Persen

Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 khususnya untuk anak-anak usia 6-11 tahun.

Rabu, 2 Maret 2022 - 19:47 WIB

Yogyakarta, DIY - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 khususnya untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya akselerasi vaksinasi anak mencapai 100 persen pada bulan ini.

Vaksinasi oleh Binda DIY digelar di sekolah-sekolah di kota Yogyakarta, hingga di wilayah kabupaten/ kota se Daerah Istimewa Yogyakarta. Posda Binda DIY, Rudi Kurniawan mengatakan bahwa vaksinasi covid-19 khusus anak dilakukan, guna membentuk herd immunity atau kekebalan komunal secara optimal.

Hal itu juga demi mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen jika dimulai kembali.

"Kami tidak ingin siswa sekolah di DIY mengalami learning loss dengan lama tak sekolah, Satu sisi lain kami juga khawatir menularan Omicron yang semakin mengganas sehingga anak masuk sekolah," papar Rudi dalam keterangannya, Rabu (02/03/2022).

Baca Juga :

"Maka dari itu kami giatkan terus vaksinasi dosis 2 supaya anak mendapatkan kekebalan tubuh dan tetap sehat tentu saja tetap dengan prokes ketat," tambahnya.

Menurutnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) virtual yang menjadi solusi pembelajaran era pandemi ternyata tidak cukup efektif. Hal itu lantaran para siswa tetap memerlukan sistem KBM secara tatap muka, sehingga lebih mudah mencerna materi.

Maka, lanjut Rudi, BIN Daerah DIY akan terus menyasar anak-anak secara menyeluruh. Tak lupa, vaksinasi bagi masyarakat umum dan lansia juga turut digenjot.

"Dari Binda DIY kami pastikan pada bulan Februari ini vaksinasi untuk anak di bawah umur akan selesai, selanjutnya kami akan melakukan vaksinasi ketiga untuk para lansia dan umum," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Alam Nurul Islam, Sunarsih mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak penyelenggara vaksinasi.
Sunarsih berharap, ke depan anak-anak dapat mengikuti PTM dengan aman dan nyaman.

Sebelumnya, Binda DIY menggelar vaksinasi massal di beberapa titik dengan menyasar masyarakat umum, anak-anak usia 6-11 tahun, dan lansia.
Diantaranya Pasar Semin, Balai Kalurahan Gading di Playen, Balai Kalurahan Siraman Wonosari, MI YAPPI Banjaran Paliyan, Puskesmas Nglipar, Puskesmas Wates, dan SD Brengosan 1 Ngaglik.(Nuryanto/chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Berlinang Air Mata, Nenek Jemaah Haji ini Tak Kuasa Menahan Rasa Bahagianya saat Lihat Kakbah

Berlinang Air Mata, Nenek Jemaah Haji ini Tak Kuasa Menahan Rasa Bahagianya saat Lihat Kakbah

Bau Intan Bin Usu (69), seorang nenek jemaah haji tidak kuasa menahan air mata bahagianya ketika melihat Kakbah di Masjidil Haram setelah 12 tahun menunggu.
Megawati Bicara Pemimpin Otoriter Populis di Rakernas PDIP, Sindir Siapa?

Megawati Bicara Pemimpin Otoriter Populis di Rakernas PDIP, Sindir Siapa?

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berbicara soal pemimpin otoriter populis dalam pidato politiknya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partai berlambang banteng moncong putih itu.
Media Asing Sebut Shin Tae-yong Bisa Pusing Bukan Main Lihat Timnas Indonesia di Piala AFF gara-gara...

Media Asing Sebut Shin Tae-yong Bisa Pusing Bukan Main Lihat Timnas Indonesia di Piala AFF gara-gara...

Shin Tae-yong disebut media asing akan sangat pusing dengan kondisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, ada apa dengan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024?
Megawati soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo: Harus Ada Check and Balance

Megawati soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo: Harus Ada Check and Balance

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan pentingnya mencermati secara seksama mengenai sikap politik partai PDIP di pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Nasib Rozy dan Rihanah Telah Ditentukan, Ini ‘Dosa Besar’ yang Pernah Dilakukan Suami dan Ibu Norma Risma, Mulai Chat Hingga…

Nasib Rozy dan Rihanah Telah Ditentukan, Ini ‘Dosa Besar’ yang Pernah Dilakukan Suami dan Ibu Norma Risma, Mulai Chat Hingga…

Kasus yang diungkapkan oleh Norma Risma ini terjadi pada suami dan ibu kandungnya sendiri yaitu, Rozy Zay Hakiki dan Rihanah kini telah menemui titik akhir
Punya Darah Belanda dan Argentina, Wonderkid Liga Eropa Ini Justru Mantap Pilih Timnas Indonesia Untuk Dibela Pada Ajang FIFA

Punya Darah Belanda dan Argentina, Wonderkid Liga Eropa Ini Justru Mantap Pilih Timnas Indonesia Untuk Dibela Pada Ajang FIFA

Meski punya darah Belanda dan Argentina, salah satu pemain muda Eropa berikut justru pilih Timnas Indonesia sebagai negara yang bakal dibela pada ajang FIFA.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mempunyai jalan berbeda dari Shin Tae-yong yakni dengan memanggil pemain keturunan Sudan untuk pemusatan latihan (TC).
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

kesaksian Kades Kepongpongan, Wawan Setiawan soal identitas Pegi alias Perong yang merupakan pembunuh Vina di Cirebon, ternyata buat heboh publik tuai komentar
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya