LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas menunjukkan uang miliaran rupiah dan barang mewah yang disita dari wajib pajak.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Kanwil DJP DIY Sita Uang Miliaran Rupiah dan Barang Mewah Milik Wajib Pajak

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyita sejumlah aset milik dua wajib pajak senilai miliaran rupiah.

Selasa, 17 Mei 2022 - 15:41 WIB

Sleman, DIY - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyita sejumlah aset milik dua wajib pajak. Keduanya diduga telah melakukan tindak pidana perpajakan dengan kerugian keuangan negara hingga Rp 50 miliar.

Plt Kepala Kanwil DJP DIY Slamet Sutantyo mengatakan, kedua wajib pajak tersebut sudah ditetapkan tersangka dan berasal dari perorangan serta korporasi.

"Tim Penyidik Pajak Kanwil DJP DIY pada Kamis, 12 Mei 2022 telah melakukan upaya paksa dengan penggeledahan dan penyitaan atas aset tersangka berinisial HP dan tersangka korporasi berinisial PT PJM yang diduga melakukan tindak pidana di bidang perpajakan berupa menyampaikan surat pemberitahuan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap," kata Slamet saat konferensi pers di kantornya, Selasa, (17/5/2022).

Kedua tersangka tersebut diduga melanggar Pasal 39 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang perubahan ketiga Undang-Undang No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Dijelaskan Slamet, dari kedua tersangka tersebut pihaknya menyita uang tunai sekitar Rp 11 miliar. Khusus milik tersangka HP, pihaknya juga menyita berbagai barang mewah.

Baca Juga :

Di antaranya tas mewah sebanyak 32 buah, jam tangan 9 buah, sejumlah perhiasan, satu buah medal series, dan uang tunai dengan taksiran di atas Rp 10 juta. Ada juga uang tunai dalam pecahan mata uang asing, satu unit sepeda motor, serta tiga unit tanah dan bangunan.

Menurut Slamet, nilai pasti uang tunai dalam pecahan rupiah tersebut masih akan divalidkan dengan pihak bank, menyangkut keaslian uang tersebut.

"Sedangkan untuk barang lain yang disita taksiran nilai akan ditentukan melalui mekanisme penilaian oleh fungsional penilai pajak atau penilai eksternal lainnya," terangnya.

Sementara untuk aset milik korporasi PT PJM, lanjut Slamet, ada beberapa yang disita. Di antaranya, satu unit tanah dan bangunan gudang, satu unit mobil mewah, sejumlah perhiasan, dan uang tunai pecahan rupiah dengan taksiran mencapai Rp 11 miliar.

Kemudian uang tunai dalam mata uang asing, kunci brankas, komputer, flashdisk, serta sertifikat dan dokumen pendukung lainnya.

"Tersangka korporasi PT PJM ini bergerak dalam bidang distributor sembako," ujar Slamet.

Slamet menambahkan, tindakan penggeledahan dan penyitaan ini dilakukan dalam rangka mengamankan aset wajib pajak yang nantinya akan digunakan untuk pemulihan kerugian pendapatan negara. Pihaknya berkomitmen akan menindak tegas setiap wajib pajak yang melakukan tindak pidana perpajakan.

"Tindakan penyitaan aset ini diharapkan dapat menimbulkan efek gentar bagi wajib pajak lain supaya selalu mematuhi hukum perpajakan di Indonesia," pungkasnya. (Apo/Buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemendikbud Didesak DPR untuk Pastikan UKT Sesuai Ekonomi Mahasiswa

Kemendikbud Didesak DPR untuk Pastikan UKT Sesuai Ekonomi Mahasiswa

DPR mendesak Kemendikbudristek memastikan perguruan tinggi negeri menetapkan besaran uang kuliah tunggal (UKT) yang sesuai dengan kondisi ekonomi mahasiswa.
Pertandingan Masih Lama, Pelatih Irak Sudah Pusing Lihat Kekuatan Timnas Indonesia yang Beda dari Tahun Lalu dan Singgung soal Belanda

Pertandingan Masih Lama, Pelatih Irak Sudah Pusing Lihat Kekuatan Timnas Indonesia yang Beda dari Tahun Lalu dan Singgung soal Belanda

Timnas Indonesia akan melakoni laga melawan Irak pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 Juni mendatang. Pelatih Jesus Casas pun menyebut -
Kena PHK, Tak Punya Uang, tapi Ingin Tetap Hedon, Pemuda ini Ambil Jalan Pintas, Kerja jadi Gigolo, Panen Uang Setelah Layani Istri Orang-orang Tersohor: Aku Dibayar...

Kena PHK, Tak Punya Uang, tapi Ingin Tetap Hedon, Pemuda ini Ambil Jalan Pintas, Kerja jadi Gigolo, Panen Uang Setelah Layani Istri Orang-orang Tersohor: Aku Dibayar...

Seorang pemuda tampan mengaku jika pernah bekerja untuk layani istri orang tersohor. Bahkan Steven mengaku dibayar dengan nominal uang yang fantastis sehabis
Mirip Kasus Vina Cirebon, Makam Pemuda di Ponorogo Dibongkar karena Diduga Dibunuh

Mirip Kasus Vina Cirebon, Makam Pemuda di Ponorogo Dibongkar karena Diduga Dibunuh

Warga Ponorogo digemparkan dengan peristiwa mirip kasus Vina Cirebon. Untuk memastikan kejadian tersebut Satreskrim Polres setempat, lebih berhati hati dan teliti dalam penanganan kasus yang awalnya dilaporkan kecelakaan tunggal tersebut.
MK Tolak Permohonan Caleg PDIP Karena Tak Penuhi Syarat Formil

MK Tolak Permohonan Caleg PDIP Karena Tak Penuhi Syarat Formil

MK putuskan permohonan Demianus Mazau, calon anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya dari PDIP nomor urut 1, tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).
Komnas HAM Tuntut Polda Jabar Periksa Penyidik yang Diduga Menyiksa Pembunuh Vina Cirebon di Lapas

Komnas HAM Tuntut Polda Jabar Periksa Penyidik yang Diduga Menyiksa Pembunuh Vina Cirebon di Lapas

Komnas HAM minta Irwasda Polda Jawa Barat untuk melakukan pemeriksaan kepada penyidik yang diduga melakukan penyiksaan dan penghalang-halangi kunjungan keluarga
Trending
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Tolong Baca Doa ini 100 Kali Setelah Shalat Dhuha, Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Tolong Baca Doa ini 100 Kali Setelah Shalat Dhuha, Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan ada bacaan doa khusus setelah shalat dhuha dibaca 100 kali sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadits shahih.
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya