Yogyakarta - Menjelang keberangkatan, tercatat sebanyak 111 calon jemaah haji asal Kabupaten Kulon Progo berpamitan dengan Pj Bupati Kulon Progo.
Hal itu dilangsungkan di Aula Adikarta, Kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulom Progo Sabtu (4/6/2022).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, H.M Wahib Jamil dalam acara tersebut menyampaikan kuota haji untuk Daerah Istimea Yogyakarta sebanyak 1427 orang.
Sedangkan untuk Kabupeten Kulon Progo sendiri mendapatkan kuota sebanyak 111 orang dengan rincian 48 orang laki-laki dan 63 perempuan.
Wahib Jamil mengatakan bahwa dalam suasana pandemi Covid-19 pemerintah Saudi Arabia memberikan pembatasan usia yang dapat melangsungkan ibadah haji.
Untuk ketentuan usia sendiri yaitu maksimal 65 tahun pada 30 Juni 2022.
Karena keterbatasan aturan ini, maka Kabupaten Kulon Progo hanya bisa memberangkatkan 111 orang yang seharusnya berjumlah 253.
Pemberangkatan jemaah haji ini direncanakan akan dilepas di Masjid Agung Kulon Progo pada Kamis (16/6/2022) siang.
Tujuan berikutnya jemaah haji Kulon Progo adalah Asrama Haji Donohudan Solo.
Untuk jadwa pemulangan sendiri tercatat akan berlangsung pada 29 Juli 2022 mendatang.
“Aturan pembatasan usia ini sifatnya sementara, tidak merupakan keputusan yang bersifat terus menerus tetapi karena alasan pandemi Covid-19, nantinya akan selalu dievaluasi sejalan perkembangan Covid-19."
"Oleh sebab itu calon jamaah haji yang yang berusia di atas 65 tahun untuk menunggu kembali, semoga di tahun depan semua bisa kembali normal, bisa diberangkatkan ibadah ke Tanah Suci,” ujar Wahib saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengatakan patut mengucap syukur usai beberapa waktu lalu kegiatan ibadah haji ditutup akibat pandemi Covis-19 yang melanda dunia.
Ia mengaku bersyukur karena akhirnya ibadah haji kembali terlaksana di 2022 ini.
“Saya mengajak kepada seluruh umat Muslim di Kabupaten Kulon Progo, untuk berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan diri baik secara materi maupun mental agar dapat melaksanakan ibadah haji Ke Tanah Suci,” ucap Tri Saktiyana.
Tri Saktiyana menambahkan ia beserta jajaran Pemkab bersama masyarakat Kulon Progo mendoakan agar semua jemaah calon haji yang berangkat dapat selamat sampai tujuan.
Ia juga berharap agar jemaah haji dapat kembali ke Indonesia dengan keadaan selamat.
“Maka dari itu, Bapak Ibu sekalian diharapkan tetap dapat menjaga kesehatan fisik, istirahat yang cukup dan menjaga pola makan dengan baik, bekal takwa dan doa adalah yang terbaik, dengan harapan semoga menjadi seorang haji yang mabrur," lanjutnya.
Untuk rincian 111 calon jemaah haji dari Kulon Progo adalah Kapanewon Galur sebanyak 18 orang, Panjatan 16 orang, Lendah 8 orang, Temon 6 orang, Kokap 5 orang, Kalibawang 4 orang, Nanggulan 8 orang, Pengasih 15 orang, Samigaluh 1 orang, Sentolo 10 orang, Wates 20 orang.
Dan untuk dari Girimulyo nihil karena ada batasan yang telah ditentukan dari Saudi Arabia. (awo) (ree)
Load more