LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sapi yang terkena PMK diberi minum jamu tradisional
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Jamu Tradisional Warisan Nenek Moyang Mampu Sembuhkan Sapi yang Menderita PMK

Peternak di Pleret Bantul Yogyakarta berhasil menyembuhkan sapi - sapinya yang terkena PMK hanya dengan ramuan jamu tradisional hasil warisan nenek moyang.

Rabu, 15 Juni 2022 - 09:59 WIB

Bantul, DIY - Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi dan kambing sangat meresahkan petani peternak di seluruh Indonesia. Banyak hewan ternak sapi yang mati karena penyakit PMK ini.

Kini PMK ini sudah menjadi pandemi karena kasus sapi yang terkena PMK terus meningkat tajam meskipun pasar - pasar sapi ditutup untuk mencegah penyebaran PMK ini.

Ada kabar gembira dari Bantul Yogyakarta untuk penanganan sapi yang terkena PMK. Sebagian petani peternak di Pleret Bantul Yogyakarta berhasil menyembuhkan sapi - sapinya yang terkena PMK hanya dengan ramuan jamu tradisional hasil racikan nenek moyang mereka atau warisan nenek moyang. Sapi - sapi yang terkena PMK diberi jamu tradisional pagi dan sore dalam 4 hari, hingga berhasil sembuh.

Suhardiono petani peternak asal Segoroyoso Pleret Bantul Yogyakarta mengatakan, jamu tradisional ini merupakan warisan nenek moyang mereka. Cara membuat jamu tradisional untuk sapi ini juga sangat mudah dan bahannya juga mduah didapat. Yakni kunir, jahe, temu ireng. Tiga bahan ini dihaluskan atau diblender kemudian ditambah air dan dimasak hingga mendidih. 

" Jahe, kunir dan temuireng atau bisa juga ditambah pace dihaluskan atau diblender dan ditambah air direbus hingga mendidih. Nanti kalau sudah dingin baru diminumkan ke sapi dua kali sehari. Yakni pagi dan sore hingga sapi sembuh dan nafsu makannya normal," ungkap Suhardiono saat ditemui di kandang sapi Untoro Segoroyo Pleret Bantul, Selasa ( 15/6/2022).

Baca Juga :

Suhardiono mengaku ramuan ini merupakan warisan nenek moyang. Dirinya hanya meniru para orang tua dahulu ketika sapinya kena penyakit dan tidak nafsu makan.

" Ini saya meniru simbah - simbah saya. Dulu bapak dan simbah saya kalo sapinya sakit kurang nafsu makan atau sariawan maka diberi jamu tradisional seperti ini yang terbuat dari rempah - rempah. Selain itu, lidah sapi diolesi sambal agar lidahnya tidak kaku," ujarnya.

Suhardiono mengatakan dirinya tidak tahu jika sapinya terkena PMK. Dirinya hanya tahu sapinya kurang sehat kemudian diberi jamu tradisional dari kunir, jahe dan temu ireng seperti orang tuanya dulu dalam menangani sapi sakit.

" Tahunya kalo kena PMK yang ada petugas dari Puskeswan Pleret ini. Setahu saya ya sakit gomen ( sariawan ) kemudian saya beri jamu dan diberi sambel lidahnya. Mbah saya dulu begitu dan sembuh maka saya meniru saja. Ternyata sembuh kok," tutur Suhardiono.

Hal yang sama juga dilakukan Ahyar Muzaki peternak dari Giriloyo Imogiri Bantul Yogyakarta. Ketika 9 sapinya secara bersama terkena PMK dirinya langsung membuat ramuan jamu tradisional dari rempah - rempah.

" Ramuan yang saya pakai yakni jahe merah, kunyit, daun dan buah mengkudu, gula merah dan sirih diblender dengan ar kelapa 5 liter dan direbus hingga mendidih. air rebusan ramuan tersebut diminumkan ke sapi pada malam hari selama 3 hari. Alhamdulillah sapi - sapi saya yang terkena PMK sembuh dan kini sudah kembali normal," terang Ahyar Muzaki saat ditemui di kandangnya di Giriloyo Wukirsari Imogiri.

Ahyar menambahkan untuk pencegahan bagi sapi yang belum terkena PMK bisa digunakan ramuan ini diminumkan seminggu sekali. Nah ramuan jamu tradisional ini bisa dicoba untuk mengatasi sapi yang terkena PMK. ( Ssn/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dua Sekawan Tenggelam Saat Berenang di Pantai Taipa Sulteng, Satu Ditemukan Tewas

Dua Sekawan Tenggelam Saat Berenang di Pantai Taipa Sulteng, Satu Ditemukan Tewas

Dua wisatawan tenggelam di Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Senin (17/6). Satu dari dua korba ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Siapa Sangka Cristiano Ronaldo Disebut Pernah Sedekah untuk Palestina, Ustaz Abdul Somad Respon Begini

Siapa Sangka Cristiano Ronaldo Disebut Pernah Sedekah untuk Palestina, Ustaz Abdul Somad Respon Begini

Cristiano Ronaldo sempat diduga memberikan sumbangan kepada Palestina senilai Rp21,7 miliar pada April 2019 lalu. Ustaz Abdul Somad pun angkat bicara soal
Hasil Euro 2024: Ukraina Dikejutkan Rumania, Mykhailo Mudryk dan Andriy Lunin Tak Berkutik hingga Dibantai 0-3

Hasil Euro 2024: Ukraina Dikejutkan Rumania, Mykhailo Mudryk dan Andriy Lunin Tak Berkutik hingga Dibantai 0-3

Ukraina mengawali Euro 2024 dengan mimpi buruk setelah dihajar Rumania dengan skor telak 0-3 di Allianz Arena, Munich, Jerman pada Senin (17/6/2024) malam WIB.
Kilas Seputar Shin Tae-yong Ogah Berurusan Agama Pemain Timnas Indonesia, tapi Sempat Soroti Witan Sulaeman Ibadah Haji

Kilas Seputar Shin Tae-yong Ogah Berurusan Agama Pemain Timnas Indonesia, tapi Sempat Soroti Witan Sulaeman Ibadah Haji

Kisah menarik Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak mau urusan dengan agama pemain Timnas Indonesia. Namun STY sempat menahan Witan Sulaeman ibadah haji.
Gubernur Kepri sebut Lomba Perahu Naga Bisa Tarik Wisatawan

Gubernur Kepri sebut Lomba Perahu Naga Bisa Tarik Wisatawan

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan ajang dragon boat race atau lomba perahu naga bisa menarik kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Ditembak Mati, Tak Disangka Anggota OPM di Paniai Ternyata Desertir TNI

Ditembak Mati, Tak Disangka Anggota OPM di Paniai Ternyata Desertir TNI

Pasca aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembak warga sipil, Pasukan TNI terus melakukan pengejaran terhadap OPM.
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Superstar Liga Kroasia ini sempat digadang-gadang bakal menjadi maestro di lini tengah Timnas Indonesia sebelum akhirnya diisi oleh El Professor Thom Haye.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
01:30 - 02:00
Trust
Selengkapnya