LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI Zudan Arif Fakrulloh.
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Kemendagri Akan Serahkan Data Penduduk Semester I ke KPU untuk Pemilu 2024

Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI pada Juli ini akan menyerahkan data penduduk semester satu sebagai bahan menyusun DPS dan DPT Pemilu 2024

Senin, 27 Juni 2022 - 08:58 WIB

Bantul, Yogyakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI menyatakan pada bulan Juli ini akan menyerahkan data penduduk semester satu sebagai bahan untuk menyusun Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) kepada KPU RI. Adapun  jumlah pemilih saat Pemilu 2024 diperkirakan mencapai 206 juta orang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya sudah melakukan tiga kali koordinasi dengan KPU RI terkait persiapan daftar pemilih pada pemilu 2024. Sinergi pemutakhiran data secara berkelanjutan akan berjalan terus.
" Pada bulan Juli nanti kami akan menyerahkan data penduduk semester satu sebagai bahan untuk menyusun DPS dan DPT," ungkap Zudan disela - sela acara sunatan massal di Pedukuhan Jonoran Wetan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu (26/6/2022).

Zudan menambahkan pada bulan Oktober nanti pihaknya akan menyerahkan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) kepada KPU. Proses tersebut akan berlangsung hingga tahun 2023.

" Pada bulan Oktober kami akan menyerahkan DP4. Jadi dari daftar penduduk semester satu kita olah jadi DP4, kita serahkan ke KPU. Kemudian KPU nanti yang akan membuat DPS dan DPT, tapi prosesnya nanti masih panjang nanti 2023 akhir," ujarnya.

Baca Juga :

Menurut Zudan, jumlah pemilih dalam Pemilu 2024 sekitar 200 juta orang. Namun jumlah tersebut masih akan berkembang seiring dengan perkembangan di lapangan.

" Per hari ini datanya masih 206 juta untuk pemilih Pilpres, tapi jumlah ini pasti akan bergeser karena dalam kurun waktu satu ini ada perubahan karena ada warga yang meninggal, kemudian jadi anggota TNI-Polri, ada TNI-Polri yang pensiun atau ada yang pindah ke luar negeri dan juga sebaliknya," jelas Zudan. 

Daftar pemilih ini, imbuh Zudan baru akan diserahkan 16 bulan sebelum Pemilu 2024.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia Ini 

Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia Ini 

Pemandu bakat asal Eropa ini secara terang-terangan mengaku takjub dengan penampilan pemain Timnas Indonesia yang satu ini. Bukan Marselino Ferdinan atau Yakob
Bikin Shin Tae-yong Pusing, Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Bikin Shin Tae-yong Pusing, Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Dua pemain Timnas Indonesia membuat pelatih Shin Tae-yong pusing tujuh keliling lantaran berulah menjelang dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mobil Rombongan Pengantar CJH Asal Bulukumba Terlibat Kecelakaan Tunggal

Mobil Rombongan Pengantar CJH Asal Bulukumba Terlibat Kecelakaan Tunggal

Mobil rombongan pengantar jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bulukumba kecelakaan tunggal di Jl Trans Sulawesi di Kabupaten Gowa.
Komnas HAM Campuri Kasus Dugaan Penyiksaan Pelaku Pembunuh Vina Penyandang Tunagrahita

Komnas HAM Campuri Kasus Dugaan Penyiksaan Pelaku Pembunuh Vina Penyandang Tunagrahita

Baru-baru ini Komnas HAM mulai campuri kasus dugaan penyiksaan seorang pelaku pembunuh Vina yang merupakan penyandang Tunagrahita.
PPIH Imbau Jemaah Haji Gelombang II Sudah Kenakan Pakaian Ihram Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

PPIH Imbau Jemaah Haji Gelombang II Sudah Kenakan Pakaian Ihram Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, Zulkarnain Nasution berharap jemaah haji 2024 dari gelombang kedua sudah mengenakan pakaian ihram di embarkasi.
Suara Hati Ahli Metafisika, Ternyata Bukan Menanti Kemunculan Pelaku yang Belum Tertangkap di Kasus Vina Cirebon, Lebih Tunggu Linda Muncul: Itu karena Dialah...

Suara Hati Ahli Metafisika, Ternyata Bukan Menanti Kemunculan Pelaku yang Belum Tertangkap di Kasus Vina Cirebon, Lebih Tunggu Linda Muncul: Itu karena Dialah...

Suara hati ahli metafisika ternyata bukan menanti kemunculan pelaku yang belum tertangkap di kasus Vina Cirebon, melainkan sosok Linda karena dia sebagai...
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya