"Anggaran tersebut cukup untuk 1.400 tangki air bersih, dimana setiap tangki memiliki kapasitas 5 ribu liter air. Sedangkan kami memiliki 6 armada tangki yang siap digunakan untuk droping," imbuh Purwono.
Sebelumnya, BPBD Gunungkidul sudah melakukan persiapan matang untuk pelaksanaan dropping air bersih, salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan 18 kapanewon yang ada.
Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi, mengatakan, untuk dropping air bersih, masing-masing kapanewon juga bisa bekerjasama dengan pihak ketiga atau swasta untuk penyaluran air bersih. Hal tersebut bisa dilakukan seandainya anggaran di kapanewon telah habis.
"Selain itu, jika anggaran sudah habis, maka kapanewon juga bisa mengajukan permohonan ke BPBD," kata Sumadi. (Ldhp/Buz)
Load more