LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terduga Teroris Di Sleman, Agus Wijayanto Hanya Seorang Driver Ojol
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Tak Disangka, Driver Ojol Berubah Menjadi Terduga Teroris, Agus Wijayanto Diringkus Densus 88

Agus hanyalah seorang driver Ojek Online (Ojol) dan ia tidak mengetahui keterlibatan kakaknya dalam organisasi terlarang tersebut, kini ditangkap Densus 88.

Senin, 23 Januari 2023 - 19:25 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menggerebek sebuah rumah yang dikabarkan merupakan kediaman dari seorang warga bernama Agus Wijayanto (38) pada Minggu (22/1/2023). 

Dalam penggerebekan tersebut, Densus 88 bersama Jibom Brimob Polda DIY menemukan dua bom rakitan saat penggeledahan rumah terduga teroris Agus Wijayanto, warga Pandowoharjo, Sleman.

Selain bom rakitan, telah ditemukan pula beberapa senjata tajam (sajam), pakaian yang bertuliskan tauhid dan beberapa barang bukti lainnya di dalam rumah terduga teroris tersebut.

Agus Wijayanto yang telah diamankan oleh pihak kepolisian, diduga merupakan simpatisan dari ISIS. Namun, keluarga maupun warga sekitar tak menyangka bila dirinya merupakan terduga teroris.

Sebab menurut pengakuan Adik bungsu Agus, Uki Septriyanto mengatakan Agus hanyalah seorang driver Ojek Online (Ojol) dan ia tidak mengetahui keterlibatan kakaknya dalam organisasi terlarang tersebut, hingga kini ditangkap Densus 88.

Baca Juga :

Seperti apa penjelasan dari Uki terkait kakaknya yang diringkus oleh Densus 88, simak informasi selengkapnya berikut ini. 

Terduga Teroris Terlibat Organisasi ISIS

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menangkap tersangka terorisme jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Peran tersangka ISIS yang ditangkap berperan mengunggah propaganda ISIS di media sosial.

"Keterlibatan AW merupakan simpatisan ISIS yang aktif mengunggah gambar, video propaganda ISIS di media sosial, dan seruan provokatif untuk melakukan aksi teror," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Polisi Ahmad Ramadhan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (22/1/2023).

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan keterlibatan AW dalam ISIS. (ANTARA)

Selain itu, kata dia, AW diduga akan atau ingin melancarkan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak.

AW ditangkap tim Densus 88 di sekitar area Jalan Pendowoharjo, Kabupaten Sleman, DIY.

"Pada hari ini, Minggu, tanggal 22 Januari 2023, pukul 06.00 hingga 09.00 WIB telah dilakukan penangkapan satu orang target tindak pidana terorisme berinisial AW (39)," Lanjutnya. 

Sebelumnya, hasil penggeledahan di rumah terduga teroris ditemukan dua buah bom rakitan. Dimana 1 (satu) buah bom dapat di discrupter dan 1 (satu) buah bom lagi tidak terdiscrupter secara sempurna.

Kapolres Sleman, Kombes pol Aris Supriyono yang berada di lokasi membenarkan penangkapan dan penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 tersebut.

"Terkait hal-hal yang lain silahkan hubungi mabes Polri, kami memback up terkait pengamanan. Untuk sementara lokasi ditutup untuk umum" kata Kapolres Sleman, Kombes pol Aris Supriyono.

Informasi yang diteima sumber tvonenews.com menyebutkan, pada pukul 11.30 wib telah dilakukan discrupter 2 buah bom rakitan yang diamankan dari rumah tersangka atas nama Agus Wijayanto oleh Tim Jibom Gegana Sat Brimobda DIY.

Hanya Seorang Driver Ojol

Uki Septriyanto, Adik Bungsu Terduga Teroris Agus Wijayanto. (Tim tvOne - Andri Prasetiyo)

Adik bungsu Agus, Uki Septriyanto mengaku tidak mengetahui jika kakaknya terlibat dalam organisasi terlarang hingga ditangkap Densus 88.

"Gak tahu itu Mas, gak tahu terlibatnya itu," kata Uki kepada wartawan saat ditemui di rumahnya Dusun Jetis Jogopaten, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (23/1/2023).

Tak hanya Uki tapi ibu dan keluarga yang lain juga tidak mengetahui jika Agus memiliki barang-barang berbahaya seperti yang ditemukan tim Densus 88. Di antaranya, 2 buah bom rakitan dan senjata tajam.

Bahkan, keluarga sama sekali belum pernah melihatnya karena jarang masuk ke dalam kamar Agus meskipun tinggal dalam satu rumah.

"Gak tahu Mas (ada barang berbahaya). Jadi saya gak tahu semuanya. Itu kan kamarnya di depan jadi sekeluarga itu jarang masuk ke kamar Mas Agus," terangnya.

"Kalau misalnya pulang itu kalau haus itu kan bukain lawang (pintu), "ini minumnya". Jarang masuk ke kamarnya itu jarang jadi gak tahu sama sekali gak tahu," sambungnya.

Uki lalu menceritakan terkait sosok kakaknya itu. Agus Wijayanto merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Sehari-hari Agus bekerja sebagai pengemudi ojek online dengan pendapatan yang tidak menentu. Bahkan menurut Uki, kakaknya pernah tidak mendapat orderan sama sekali.

Agus merupakan warga asli Jetis Jogopaten dan tinggal bersama dua adiknya termasuk Uki serta ibunya yang tengah sakit. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, ketiga saudara tersebut melakukannya secara bergantian.

"Gantian misalnya beli listrik itu. Ya nanti kalau saya ada ya saya. Cuma kan mas saya ngojol gak nentu dan hasilnya gak nentu dapat orderan gak nentu," ungkapnya.

Dalam kehidupan bermasyarakat, lanjut Uki, kakaknya juga terbilang seperti layaknya orang biasa. Ia kerap mendatangi tetangganya saat ada hajatan atau orang meninggal.

"Kalau di masyarakat ya kalau ada orang meninggal datang kalau ada acara kenduren itu juga datang kalau kerja bakti itu ya kadang gak datang kadang ya itu ya saya kembalikan lagi kalau ojol itu lho Mas itu kan gak bisa diprediksi gitu aja," bebernya.

Terkait penangkapan kakaknya oleh Densus 88, Uki mengaku kaget. Sebab saat itu ada ibunya di rumah yang dalam kondisi sakit. Saat itu ia diberi tahu ketua RT setempat soal penangkapan Agus Wijayanto. Ia kemudian bergegas pulang kerja.

"Saya pulang kepikirannya cuma ibu saya karena lagi sakit. Takutnya tambah pikiran sakit ngedrop kan saya sendiri yang repot. Terus saya nenangin ibu saya," ujarnya.

Menurut Uki, sampai Senin siang (23/1/2023) keluarga tidak mendapat kabar apapun dari polisi terkait keberadaan Agus. Keluarga juga tidak ada yang mendampingi saat Agus dibawa Tim Densus 88.

Sebagai adik kandung, Uki berharap segera ada kabar terkait kakaknya. Uki juga berharap kakaknya bisa berubah mengingat kondisi ekonomi dan kesehatan ibunya.

"Harapan saya untuk Mas Agus ya berubahlah itu ya jangan tertutup atau gimana itu kan ya ibaratnya seperti biasa. Kita kan ya gak tahu kalau yang di dalamnya itu nglakuin apa aja kita kan gak tahu. Mengingat kondisi ibu, kondisi ekonomi gimana di rumah," pungkasnya. 

Warga sekitar sekaligus keluarga tidak menyangka bahwa Agus Wijayanto merupakan salah seorang sasaran dari pihak kepolisian. Selain itu, keluarga juga tidak menyangka adanya bom rakitan yang ditemukan Densus 88 di dalam rumahnya. (Apo/Buz/mii/kmr).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ketua DPD RI Apresiasi PT SIG Tingkatkan Porsi TKDN Berbasis UKM Binaan

Ketua DPD RI Apresiasi PT SIG Tingkatkan Porsi TKDN Berbasis UKM Binaan

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi inisiatif PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam meningkatkan porsi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sparepart (suku cadang) berbasis UKM binaan. 
Angenda Presiden Jokowi di KTT World Water Forum, Awali Santap Malam di GWK

Angenda Presiden Jokowi di KTT World Water Forum, Awali Santap Malam di GWK

Jokowi mengawali rangkaian agenda KTT World Water Forum (WWF) Ke-10 dengan menghadiri jamuan santap malam di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK),
Gatot Nurmantyo: TNI Kehilangan Sosok Salim Said

Gatot Nurmantyo: TNI Kehilangan Sosok Salim Said

Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menghadiri persemayaman Prof. Dr. Salim Said di rumah duka dan pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jaksel.
Momen Dua Pemain Bali United Gontok-gontokkan saat Dipermalukan Persib Bandung Viral di Media Sosial

Momen Dua Pemain Bali United Gontok-gontokkan saat Dipermalukan Persib Bandung Viral di Media Sosial

Dua pemain Bali United, Privat Mbarga dan Elias Dolah terlihat cekcok di lapangan dalam laga kontra Persib pada leg kedua semifinal Championship Series Liga 1,.
Ini Daftar Identitas Korban Tewas Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Polisi sebut Kondisinya Terkini

Ini Daftar Identitas Korban Tewas Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Polisi sebut Kondisinya Terkini

Baru-baru ini warga BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, dihebohkan dengan jatuhnya pesawat latih. Buntut pesawat tersebut jatuh, 3 orang tewas.
Kecelakan Pesawat PK-IFP di BSD Masih Jadi Teka-teki, Kemenhub Janji Bakal Bongkar Kronologinya

Kecelakan Pesawat PK-IFP di BSD Masih Jadi Teka-teki, Kemenhub Janji Bakal Bongkar Kronologinya

Kecelakaan pesawat ringan PK-IFP di kawasan Lapangan Sunburst, BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, masih dicari kronologi pasti penyebab peristiwa nahas tersebut.
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
Selengkapnya