Sementara itu, Laporan Aktivitas E-commerce Indonesia pada Januari 2021 mencatat sebanyak 93 persen pengguna internet mencari produk atau jasa secara daring, 97,3 persen pengguna internet mengunjungi laman resmi e-commerce, serta 78,2 persen pengguna internet menggunakan aplikasi belanja daring dalam telepon genggamnya.
Kemudian, sebanyak 97,1 persen pengguna internet membeli satu produk secara daring, serta 79,1 persen pengguna internet membeli produk melalui telepon genggam.
Berdasarkan laporan tersebut, Heru menyampaikan sebagian besar pemilik usaha pun akan meningkatkan penggunaan layanan keuangan digital dalam satu hingga dua tahun ke depan.
"Tentunya peluang ini menjadikan dasar bagi kami untuk terus membuat BPR dan BPRS mengambil berbagai peluang yang telah kami sebutkan tadi," katanya.(ant)
Load more