LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Peneliti Sebut Pembatasan Mobilitas Tingkatkan Transaksi Digital
Sumber :
  • antara

Peneliti Sebut Pembatasan Mobilitas Tingkatkan Transaksi Digital

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Thomas Dewaranu menyebutkan pembatasan mobilitas masyarakat dapat meningkatkan potensi transaksi ekonomi digital.

Kamis, 9 Desember 2021 - 18:26 WIB

Jakarta - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Thomas Dewaranu menyebutkan pembatasan mobilitas masyarakat dapat meningkatkan potensi transaksi ekonomi digital. "Pembatasan mobilitas disertai berbagai macam promo seperti Harbolnas pada 12 Desember yang akan datang, potensial meningkatkan kegiatan jual-beli online," kata Thomas dalam pernyataan di Jakarta, Kamis (9/12).

Ia memastikan perkembangan aktivitas ekonomi digital yang sangat pesat di era pembatasan kegiatan ini harus dibarengi dengan upaya nyata untuk mendukung keamanan dan pertumbuhan di sektor digital. Namun, menurut dia, kehadiran internet yang menyasar 43,52 persen dari populasi pada 2019, belum memberikan manfaat kepada masyarakat miskin, perempuan, lansia, dan penduduk dengan letak geografis timur Indonesia.

Tanpa pembenahan, maka peningkatan transaksi ekonomi digital hanya akan dinikmati masyarakat dengan akses internet dan layanan e-commerce yang umumnya berada di perkotaan. Untuk itu, ia meminta adanya upaya untuk meminimalisir ketimpangan akses teknologi informasi dan komunikasi (digital divide), serta kemampuan digital antar daerah dan antar konsumen di Indonesia.

Selama ini, ketimpangan akses teknologi informasi dan komunikasi dan kemampuan digital dapat menjadi hambatan dalam meningkatkan penetrasi ekonomi digital dan menciptakan peluang ekonomi bagi yang tinggal di kota-kota kecil dan jauh dari pusat ekonomi.

Baca Juga :

"Selain memastikan masyarakat punya akses, harus juga dipastikan bahwa mereka mengerti cara memanfaatkan layanan-layanan digital beserta risikonya," kata Thomas.

Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah pertumbuhan layanan pay later, yang seharusnya diikuti dengan edukasi terhadap konsumen terkait penggunaan dan pemahaman risiko dari model pembayaran ini. Data dari Katadata Insight Center dan Kredivo 2021 menunjukkan bahwa penggunaan pay later sebagai opsi pembayaran sudah berada di atas pembayaran dengan kartu kredit dan debit.

Dengan demikian, penyedia jasa pembayaran pay later mempunyai tanggung jawab untuk memastikan transparansi bunga dan metode penagihan terhadap konsumen. Thomas menyakini salah satu solusi dari perlindungan konsumen dari transaksi pembayaran digital adalah persetujuan RUU Perlindungan Pribadi yang saat ini sedang dibahas oleh DPR dan pemerintah.

"Legislasi Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi harus memastikan konsumen mendapatkan pengetahuan serta perlindungan yang konsisten untuk data pribadi dan transaksi, baik secara langsung maupun online," kata Thomas.

Sebelumnya, Data Google, Temasek, & Bain Co menyatakan bahwa pada 2021, GMV ekonomi digital secara keseluruhan di Indonesia menyentuh angka 70 miliar dolar AS dan akan mencapai 146 miliar dolar AS pada 2025.(chm/ant)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Saksikan Dua Sisi Malam Ini: Viral di Layar Lebar, Kasus Vina Dibongkar

Saksikan Dua Sisi Malam Ini: Viral di Layar Lebar, Kasus Vina Dibongkar

Saksikan dialognya malam ini di program Dua Sisi, Live pukul 20.00 WIB, Viral Di Layar Lebar, Kasus Vina Dibongkar. Berikut link live streaming Dua Sisi tvOne.
Kemnaker dan BKKBN Gelar Pelayanan KB di Tempat Kerja, Menurut Menaker Ini Tujuannya...

Kemnaker dan BKKBN Gelar Pelayanan KB di Tempat Kerja, Menurut Menaker Ini Tujuannya...

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) dan Hari Keluarga Nasional ke-31 Tahun 2024.
Ternyata Seperti Ini Tahapan Jemaah Haji Indonesia Sebelum Diberangkatkan ke Tanah Suci, Ada 3 Tahap Apa Saja?

Ternyata Seperti Ini Tahapan Jemaah Haji Indonesia Sebelum Diberangkatkan ke Tanah Suci, Ada 3 Tahap Apa Saja?

Bagi masyarakat umum mungkin kurang memahami, bagaimana tahapan jemaah haji indonesia sebelum diberangkatkan?. Berikut tahapannya bisa dipahami, ternyata cukup
Momen Romantis Jemaah Haji Lansia Mbah Ahmadupo Setia Dorong Kursi Roda Mbah Minten Saat Akan Shalat di Masjid Nabawi

Momen Romantis Jemaah Haji Lansia Mbah Ahmadupo Setia Dorong Kursi Roda Mbah Minten Saat Akan Shalat di Masjid Nabawi

Begini kisah sepasang jemaah haji romantis asal Magelang, Jawa Tengah, Mbah Ahmadupo dan Mbah Minten saat melakukan persiapan shalat Maghrib di Masjid Nabawi.
Pelaku Begal Casis Bintara Polri Ditangkap, Polisi Beberkan Fakta Baru

Pelaku Begal Casis Bintara Polri Ditangkap, Polisi Beberkan Fakta Baru

Polisi menangkap pelaku begal terhadap calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio (18), yang terjadi di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/5).
Ini Arti Penting Taspen, Wamenaker: Untuk Kesejahteraan ASN

Ini Arti Penting Taspen, Wamenaker: Untuk Kesejahteraan ASN

Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) merupakan salah satu instrumen yang sangat penting bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya