Bangkitkan Ekonomi Nasional Lewat Transformasi Digital UMKM

tvOnenews.com - Teknologi digital terus berinovasi dalam mendukung operasional bisnis dari sistem konvensional ke digital yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional suatu bisnis. Transformasi dan penguatan ekosistem digital tentunya menjadi hal penting untuk diterapkan di tanah air. 

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri tanah air untuk melakukan transformasi digital menuju green industry. Hal ini sejalan dengan Peta Jalan Making Indonesia 4.0. Aspek green industry dalam peta jalan tersebut adalah mendorong industri makanan dan minuman sebagai salah satu prioritas pengurangan ketergantungan bahan baku.

Saat ini, transformasi digital menuju green industry pun semakin merata dan berkembang di berbagai daerah. Akselerasi digitalisasi dari kota hingga desa merupakan kunci upaya percepatan pemulihan dan peningkatan daya saing ekonomi nasional, termasuk dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja UMKM.

Menurut data PDB Indonesia, saat ini terdapat 64,2 juta UMKM yang sudah berkontribusi. Dari sisi tenaga kerja, UMKM juga mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja di negara ini atau sekitar 119,6 juta orang. Meski demikian, baru sekitar 17,5 juta pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital dan memanfaatkan e-commerce.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM juga telah menetapkan beberapa target untuk pengembangan UMKM nasional sebanyak 30 juta di tahun 2024, kemudian membentuk 500 unit koperasi modern berbasis digital, serta meningkatkan kontribusi ekspor UMKM hingga 17% pada 2024.

Dalam mendukung program pemerintah melalui transformasi digital terkait percepatan pemulihan dan peningkatan daya saing ekonomi nasional, BonApp Indonesia hadir sebagai platform digital khusus untuk pengusaha kuliner yang membantu pencatatan usaha, pemesanan yang efektif, dan pembayaran digital.