LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ada Potensi Pemborosan Tata Kelola Kelapa Sawit, Menko Marves Luhut Bakal Kejar Anggaran Rp172 T untuk Masuk Kas Negara
Sumber :
  • ANTARA

Ada Potensi Pemborosan Tata Kelola Kelapa Sawit, Menko Marves Luhut Bakal Kejar Anggaran Rp172 T untuk Masuk Kas Negara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya mengejar anggaran Rp172 triliun yang berpotensi terjadi pemborosan dalam tata kelola kelapa sawit.

Jumat, 8 Maret 2024 - 00:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya mengejar anggaran Rp172 triliun yang berpotensi terjadi pemborosan dalam tata kelola kelapa sawit.

Menurutnya, inefisiensi kelapa sawit itu bisa dihindari, sehingga bakal ditarik masuk kas negara.

"Kami lihat itu dari audit BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) jadi banyak yang belum efisien, misalnya kelapa sawit di KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan),” kata Luhut pada penutupan Business Matching 2024 di Denpasar, Kamis (7/3/2024).

Luhut menekankan pihaknya bakal segara mengadakan pertemuan dengan kementerian/lembaga terkait soal inefisiensi itu diperkirakan muncil, karena adanya regulasi yang terhambat.

Baca Juga :

Dia mengatakan pihaknya juga telah melaporkan kondisi tersebut kepada Presiden Jokowi soal situasi di lapangan tersebut.

"Saya lapor kepada Bapak Presiden misalnya ada satu peraturan di kementerian itu satu sama lain ada yang tumpang tindih sehingga tidak bisa jalan," jelasnya.

Selain itu, Luhut meminta agar regulasi itu bisa terjadi harmonisasi sehingga tidak ada aturan tumpang tindih dan saling menghambat pembangunan, terutama sektor kelapa sawit.

Luhut menerangkan sesuai arahan Presiden Jokowi, harmonisasi regulasi juga perlu mengungkapkan data tata kelola sawit juga perlu diperbaiki sehingga menjadi lebih efisien.

Menko Marves menyakini tidak efisien itu juga terjadi di sejumlah instansi di tanah air yang juga akan dilakukan perbaikan dan diaudit lebih lanjut oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Jadi, ini bukan perasaan, melainkan data perlu diperbaiki sehingga budget yang dikeluarkan Kementerian Keuangan itu tidak sekedar habis, tapi harus ada hasil yang sesuai dengan yang diberikan pemerintah," imbuhnya.

Luhut mengaku mendapatkan laporan dari Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh yang menyebutkan masih terjadi inefisiensi belanja anggaran negara salah satunya di sektor sawit agar tidak sekedar habis tapi ditekankan kualitas dan efisien.

Oleh karena itu, dia mengatakan selain mengaudit, BPKP bisa membuat rincian kementerian/lembaga yang penggunaan anggarannya yang tidak efisien.

"Selama ini kami buat (anggaran) tapi kami tidak tahu hasil itu sesuai tidak dengan uang yang dikeluarkan," tukasnya.(ant/lpk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rumah Tinggal Kapten Suwanda Korban Pesawat Latih Jatuh di BDS Tampak Sepi

Rumah Tinggal Kapten Suwanda Korban Pesawat Latih Jatuh di BDS Tampak Sepi

Rumah korban Kapten Suwanda yang beralamat di RT 11 RW 07 Perumahan Pejaya, Keramatjegu, Taman, Sidoarjo sudah 4 tahun tidak ditinggali oleh korban dan keluarganya.
Final Championship Series Liga 1: Persib Bandung Lebih Dahulu Jamu Madura United

Final Championship Series Liga 1: Persib Bandung Lebih Dahulu Jamu Madura United

Persib Bandung dan Madura United akan berebut menjadi juara musim ini setelah menang di babak semifinal championship series Liga 1. 
INFOGRAFIS: Ancaman Nyata TBC di Jakarta

INFOGRAFIS: Ancaman Nyata TBC di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akui ada ancaman nyata TBC di Jakarta. Hal ini berdasarkan data Dinkes DKI yang tercatat di Jakarta pada tahun 2023.
Buntut Ledakan Petasan di Desa Blembem Ponorogo, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Buntut Ledakan Petasan di Desa Blembem Ponorogo, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Sebanyak 5 orang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus meledaknya petasan di salah satu rumah yang berada di Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.
Presiden Iran Ebrahim Raisi Alami Kecelakaan Helikopter dan Hilang, Harga Minyak Di Amerika Naik Tembus Level 80 Dolar AS per Barel

Presiden Iran Ebrahim Raisi Alami Kecelakaan Helikopter dan Hilang, Harga Minyak Di Amerika Naik Tembus Level 80 Dolar AS per Barel

Kecelakaan helikopter Presiden Iran Raisi mendorong naiknya harga minyak dunia, termasuk di Amerika Serikat (WTI) yang menembus level 80 dolar AS per barel. 
Universitas Negeri Malang Gelar Pelatihan Mobil Listrik Pertama di Indonesia

Universitas Negeri Malang Gelar Pelatihan Mobil Listrik Pertama di Indonesia

Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan salah satu lembaga pendidikan terkenal di Beijing Cina yakni Beifang Automotive Education, menggelar pelatihan skil mobil listrik selama lima hari
Trending
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Berikut pengakuan lima terpidana pembunuhan Vina saat jalani pemeriksaan oleh kepolisian di kantor polisi yang tertuang pada putusan Pengadilan Negeri Cirebon.
SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal

SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal

Seorang mantan sales promotion girl atau SPG mengaku jika pernah menjadi pelayan pria nakal yang sudah beristri. Bahkan ia juga pernah melayani pemain sepakbola
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
Selengkapnya