Mereka juga mengakui, bahwa menjelang libur Natal dan Tahun baru, ada peningkatan permintaan warga terhadap barang barang pokok tersebut, sehingga stok di pasaran berkurang. Menurut mereka, hal inilah yang memicu kenaikan harga.
Keluhan juga disampaikan oleh para pembeli di Pasar Argosari, Wonosari, yang terpaksa harus lebih bisa mensiasati uang belanja yang mereka gunakan.
"Ya harus pintar-pintarlah, tidak boros, dengan cara membeli bahan pokok yang harganya lebih terjangkau dulu," terang Sriati, ibu rumah tangga yang sedang berbelanja.
Menurut Sri, harga yang naik paling tinggi adalah cabai. Cabai rawit yang sebelumnya di kisaran harga Rp 50.000 per kilo, saat ini mencapai Rp. 80.000 per kilo lebih.
Dia berharap, pemerintah dapat mengendalikan kenaikan sejumlah bahan pokok ini, karena saat ini masyarakat banyak yang baru bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi. (Lucas Didit/Buz)
Load more