Pembatasan itu menandai peringatan dua tahun perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung sejak 24 Februari 2022.
Sanksi terbaru itu dirancang agar Rusia tidak bisa membeli perangkat keras atau peralatan militer yang diperlukan untuk melanjutkan perang melawan Ukraina.
Selain AS, Uni Eropa juga telah menyetujui paket sanksi terkait Rusia, termasuk terhadap tiga perusahaan China dan satu perusahaan yang berbasis di Hong Kong.
Pembatasan juga diumumkan oleh Inggris yang mencakup sanksi terhadap tiga perusahaan elektronik China.
Sejak Februari 2022, pemerintah AS telah mengerahkan sejumlah instrumen ekonomi untuk mengganggu dan melemahkan ekonomi dan mesin perang Rusia.
Selama dua tahun terakhir, Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri AS telah menetapkan lebih dari 4.000 entitas dan individu yang dijatuhi sanksi terkait Rusia. (ant)
Load more