Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (17/2/2022) sore, melemah dipicu kembalinya kekhawatiran terhadap kondisi geopolitik di Eropa Timur.
Rupiah ditutup melemah 70 poin atau 0,49 persen ke posisi Rp14.326 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.256 per dolar AS.
"Gerak USD agak menarik dalam beberapa hari terakhir karena efek dari isu ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Kamis (17/2/2022).
Menurut Nikolas, berita yang beredar saat ini terlihat sedikit mengalami ketidakserasian antara Rusia dengan Amerika Serikat. Rusia menyebutkan tengah menarik pasukan dari perbatasan, sementara AS menyebutkan tidak ada langkah yang konkret atas laporan tersebut.
"Pada dasarnya ketegangan geopolitik tersebut berdampak pada kinerja USD dalam beberapa waktu terakhir," ujar Nikolas.
Sementara dari domestik, sentimen negatif datang dari dampak kenaikan kasus Covid-19 harian yang melampaui puncak pada gelombang 2 tahun lalu. Jumlah kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di tanah air pada Rabu (16/2/2022) kemarin mencapai 64.718 kasus sehingga total kasus mencapai 4,97 juta kasus. Khusus untuk kasus positif varian Omicron telah mencapai 6.130 kasus.
"Namun demikian efek di masyarakat tidak terlalu berdampak karena kekhawatiran tersebut terlihat relatif terkendali," kata Nikolas.
Load more