Kartini 2022, PNM bersama BRI dan Pegadaian Apresiasi 7000 Perempuan Indonesia

Bogor, Jawa Barat – Kartini adalah pejuang emansipasi kaum perempuan. Jasanya membuat para perempuan Indonesia kini bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, berpartisipasi dalam kursi pemerintahan, atau bekerja dengan profesi tinggi dan kedudukannya setara dengan laki-laki.

Berkat kartini perempuan bukan lagi sosok yang hanya berdiam di rumah, mengurus suami dan anak. Perempuan Indonesia bisa menjadi apa pun dan berkontribusi bagi kemajuanbangsa. 

Untuk itu bertepatan dengan Hari Kartini 21 April 2022, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM bekerjasama dengan BRI, Pegadaian dan Kementerian BUMN menggelar peringatan Hari Kartini dengan tema “Wonderful Magnificent 2022 – WOMAN 2022” di Sentul International Convention Center, Sentul, Jawa Barat, Kamis (21/04). 

“Perempuan menjadi entitas penting dalam hal transformasi perusahaan, khususnya di seluruh perusahaan BUMN. Sebagai wujud dari inklusivitas keuangan di Indonesia, peran para 'Srikandi' ini menjadi vital.”, ujar Erick Thohir selaku Menteri BUMN RI.

Kegiatan yang dilakukan secara hybrid melalui offline di SICC Sentul dan online pada live streaming akun youtube resmi Bank BRI ini, dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi dan Komisaris Holding Ultra Mikro BRI, Pegadaian dan PNM. Menghadirkan lebih dari 7.000 perempuan yang terdiri dari 5.000 Account Officer (AO) PNM Mekaar dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM), 1.000 nasabah PNM Mekaar, 500 Mantri BRI, dan 500 Penaksir dari PT Pegadaian. 

Acara ini turut dimeriahkan oleh Brand Ambassador BRI Cinta Laura Kiehl dan Brand Ambassador PNM Via Vallen. Dalam kesempatannya pada hari Kartini ini juga PNM memperkenalkan Brand Ambassador PNM dengan merilis jingle khusus Mekaar dengan judul “Mekaar Buat Kita” yang perdana dinyanyikan live oleh Via Vallen dihadapan 7.000 perempuan pejuang ultra mikro Indonesia.

Dalam sambutannya Sunarso mengatakan, pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri atas BRI, Pegadaian, dan PNM ini telah memastikan sumber pertumbuhan baru tersebut. Namun untuk memastikan keberhasilan Holding UMi dalam mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia, diperlukan 3 hal yakni, KPI (key performance indicators) yang harus dicapai, Strategic Initiatives atau cara mencapai KPI, dan Program Culture atau perilaku kolektif yang efektif dalam mencapai KPI.