Hadapi Tantangan Industri Transportasi, Pelatihan Ini Jadi Solusi Transformasi Teknologi dan SDM
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Meningkatnya kebutuhan transportasi dan logistik di Indonesia di tengah efisiensi armada nasional menuntut sistem manajemen yang lebih terintegrasi dan berbasis data.
Dalam konteks ini, teknologi berperan besar dalam mendukung efisiensi berupa penggunaan sistem pemantauan kendaraan berbasis Internet of Things (IoT), sensor serta analisis data yang kini menjadi standar baru di banyak negara.
Namun, penerapannya di Indonesia masih menghadapi sejumlah hambatan mulai dari keterbatasan infrastruktur digital hingga kurangnya sumber daya manusia yang memahaminya secara menyeluruh.
Sejumlah lembaga pun mulai berfokus pada penguatan keahlian teknis di bidang fleet management salah satunya yang dilakukan oleh TransTRACK Academy.
Founder & CEO TransTRACK, Anggia Meisesari mengatakan pihaknya meluncurkan program pelatihan Fleet Engineering sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi industri transportasi di Indonesia.
Menurutnya program ini disediakan dalam meningkatkan profesionalisme dan daya saing industri transportasi nasional.
“Pendekatan berbasis praktik menjadi inti dari program ini, karena kami ingin peserta benar-benar memahami teknologi yang akan mereka gunakan,” kata Anggia, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Anggia menuturkan dengan metode tersebut peserta diharapkan mampu memahami proses instalasi dan troubleshooting perangkat yang digunakan dalam sistem armada digital masa kini.
Selain itu, kata Anggia, pihaknya juga membuka peluang karier bagi peserta yang menunjukkan performa terbaik dengan berkesempatan bergabung dengan tim TransTRACK.
"Kami ingin memastikan tenaga teknis di Indonesia memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri digital saat ini,” ujarnya.
Anggia menekankan keberadaan TransTRACK Academy menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem SDM unggul di bidang teknologi transportasi.
“Kami melihat pelatihan ini bukan hanya sebagai pendidikan teknis, tapi juga investasi bagi masa depan tenaga kerja Indonesia,” pungkasnya. (raa)
Load more