Jakarta - Pertumbuhan perekonomian Indonesia terbilang tinggi dan dinamis, terutama industri periklanan dan digital.
Hal ini diungkapkan oleh CEO Entravision MediaDonuts Pieter-Jan de Kroon.
Menurut Pieter, pernyataan itu dia lontarkan sebagai bukti yang dapat dilihat dari cepatnya perkembangan perusahaan miliknya.
Dia mengatakan, ini terjadi setelah kinerja kuartal ketiga yang sangat sukses di seluruh perusahaan.
"Kuartal 3 begitu sangat baik diakhiri dengan pencapaian pertumbuhan tahun ke tahun yang fenomenal," ucap de Kroon, Rabu (16/11/2022).
Dia menuturkan, Entravision MediaDonuts bekerja sama dengan platform Twitter, TikTok, Spotify, Criteo, adalah bentuk upaya melakukan ekspansi bisnis
di Asia-Pasifik pada 2023.
Dikatakannya, perusahaannya terus melakukan pengembangan dan ekspansi yang kuat dan cepat di Asia-Pasifik sejak diakuisisi oleh Entravision pada Juli 2021.
Menurut Pieter, 2022 menjadi tahun yang luar biasa bagi perusahaannya dan Indonesia.
"Berdasarkan studi Statista pada Juni 2022, kata dia, belanja iklan digital di Indonesia total mencapai USD 2,28 miliar pada akhir tahun," jelasnya.
Pieter memaparkan, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi USD 2,55 miliar pada 2023 mencapai hampir 12 persen.
Selain itu, Dia menyebut, Indonesia terus menjadi salah satu pasar yang mendorong pembelanjaan iklan marketing dan pertumbuhan di Asia-Pasifik.
"Advertiser Indonesia selalu terbuka untuk mempelajari platform periklanan baru sehingga akan lebih unggul dalam ranah kompetisi tersebut. Tentunya turut berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan," kata dia.
Di sisi lain, Entravision MediaDonuts juga memperluas jangkauan teknologi digitalnya pada 2022 di Bangladesh dan Kamboja.
Sebelumnya, pihaknya telah mengembangkan bisnisnya di Singapura, Filipina, Thailand, India, Vietnam, Indonesia, dan Malaysia.(rpi/ppk)
Load more