Keduanya meleset dari perkiraan dan mencatat pembacaan terburuk dalam enam bulan, dengan ekonomi tertatih-tatih oleh lonjakan kasus Covid-19 dan meluasnya pembatasan virus yang baru dilonggarkan minggu lalu.
Menurut Ibrahim, pasar saat ini mengalihkan perhatian ke keputusan suku bunga Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) dan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) yang dijadwalkan pada hari ini, dengan kedua bank sentral tersebut juga diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 50 basis poin.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.600 per dolar AS hingga Rp15.650 per dolar AS," ungkapnya.
Rupiah pada pagi hari tadi dibuka melemah 17 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp15.610 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.610 per dolar AS hingga Rp15.638 per dolar AS.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi Rp15.630 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp15.619 per dolar AS. (ree)
Load more