LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, Novel Baswedan
Sumber :
  • Tim tvOne/Rika Pangesti

Zulhas dan Novel Baswedan Pimpin Pemusnahan Baja Tak Sesuai SNI Senilai Rp32,23 Miliar

Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri memusnahkan ratusan ribu produk besi baja tulangan beton (BjTB) yang tidak sesuai syarat mutu Standar Nasional Indonesia (SNI).

Kamis, 12 Januari 2023 - 22:37 WIB

Jakarta - Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri memusnahkan ratusan ribu produk besi baja tulangan beton (BjTB) yang tidak sesuai syarat mutu Standar Nasional Indonesia (SNI).

Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, Novel Baswedan menjelaskan pemusnahan ini dilakukan bertujuan untuk membangun sistem, bahwa tidak akan ada lagi ditemukan besi baja yang tidak sesuai spesifikasi yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan negara.

"Jadi begini, untuk kegiatan yang sekarang ini memang kita lihat bahwa besi yang kemudian diamankan dari perdagangan itu secara kuantitas maupun kualitas dia tidak memenuhi standar," kata Novel Baswedan saat melakukan sidak di PT Long Teng Iron and Steel Product, Tangerang, Banten, Kamis (12/1/2023).

"Kalau bicara kualitas tuh ada uji ya. Uji dari uji lengkung , uji tekuk, dan uji tarik," sambungnya.

Kemudian, Novel menerangkan bahwa akibat dari rendahnya kualitas besi baja beton bukan hanya merugikan materiil saja. Akan tetapi, juga sangat berbahaya untuk konstruksi dan dapat menelan korban jiwa.

Baca Juga :

"Bayangkan kalau kemudian kekuatan besinya tadi disampaikan oleh pak Menteri Perdagangan tadi, kemudian ternyata rendah maka dampaknya juga kepada konstruksi," jelas Novel.

"Tentunya upaya pencegahan yang dilakukan ini adalah demi kepentingan masyarakat dan kepentingan negara," lanjut dia.

Untuk diketahui, kegiatan pemusnahan produk BjTB ini juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dan  perwakilan Kementerian Perindustrian, Kementerian Investasi/BKPM, Jamintel dan Jampidsus Kejaksaan Agung.

Selain itu, Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) telah melakukan pengawasan dan menyegel sebanyak 419.537 batang besi baja dengan berat total 2.302 ton di PT Long Teng Iron and Steel Product, Tangerang.

Diketahui dari 2.302 ton baja tersebut bernilai sebesar Rp 32 miliar.

Novel menyebut, pihaknya akan terus bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan upaya penegakan hukum. Selain itu, dia juga berharap agar para pelaku usaha industri yang memproduksi besi baja tidak sesuai SNI mendapat rasa jera dan tidak lagi memproduksi barang-barang tak sesuai aturan. 

Menurutnya, kepatuhan terhadap undang-undang akan dapat mencegah terjadinya kerugian materiil maupun korban jiwa akibat pengujian besi baja tersebut.

Lebih lanjut, dia menekankan, besi baja adalah salah satu komoditas terbesar yang banyak diperdagangkan dan dimanfaatkan masyarakat maupun pemerintah untuk proyek-proyek strategis nasional dan pembangunan infrastruktur.

Jadi, menurut dia, sudah seharusnya besi baja yang diperdagangkan tersebut memenuhi standar (SNI).

"Agar tidak terjadi kerugian masyarakat dan negara akibat kerusakan infrastruktur atau umur pakai yang tidak sesuai dengan yang diharapkan,” jelasnya.

“Selama ini memang kerap terjadi korupsi dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang menggunakan APBN maupun APBD, diantaranya dengan modus menggunakan material yang tidak sesuai spesifikasi,” tambah dia.

Menurut dia, pemusnahan besi baja ini merupakan bentuk sanksi administratif atas pelanggaran yang dilakukan pabrik tersebut.

"Kali ini memang penegakan hukumnya administratif. Tapi tidak menutup kemungkinan hal ini berulang, maka tentunya penegakan hukumnya akan lebih progresif," kata dia.

"Artinya kalaupun ditemukan akan ada penegakan hukum yang lebih jauh lagi.  Apabila memang hal itu terjadi terus menerus maka tindakannya akan lebih jauh dan tentunya dampaknya juga akan lebih serius terhadap pelakunya," pungkasnya. (rpi/ebs)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terkuak Isi Chat Geng Motor Pembunuh Vina Cirebon, Terungkap Niatan Mereka Menggilir Pacar Eky

Terkuak Isi Chat Geng Motor Pembunuh Vina Cirebon, Terungkap Niatan Mereka Menggilir Pacar Eky

 Isi chat geng motor pembunuh Vina Cirebon akrhinya terungkap. Ternyata ada fakta mengejutkan terkait dengan isi chat tersebut.
Kevin Sanjaya Resmi Mundur dari Pelatnas, PBSI Gelar Farewell Minions di Indonesia Open

Kevin Sanjaya Resmi Mundur dari Pelatnas, PBSI Gelar Farewell Minions di Indonesia Open

Ricky Soebagdja mengumumkan bahwa atlet ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi mundur dari pelatnas.
Setelah Kembali Viral! Lokasi Otak Pembunuhan Vina Cirebon Dipastikan Segera Ditemukan

Setelah Kembali Viral! Lokasi Otak Pembunuhan Vina Cirebon Dipastikan Segera Ditemukan

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang menimpa Vina di Cirebon pada 2016 lalu kembali menjadi sorotan setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari menjadi viral
Terekam CCTV Momen Sandra Dewi Diperiksa Kejagung soal Urusan Aset Terkait Korupsi Timah: Hanya Bolak-balik kertas

Terekam CCTV Momen Sandra Dewi Diperiksa Kejagung soal Urusan Aset Terkait Korupsi Timah: Hanya Bolak-balik kertas

Artis Sandra Dewi diperiksa untuk yang kedua kalinya dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada 2015-2022. Saat diperiksa penyidik, Sandra Dewi terlihat membawa sejumlah berkas.
PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan Penyandang Disabilitas

PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan Penyandang Disabilitas

PT PNM sangat peduli terhadap pengembangan jiwa berwirausaha bagi masyarakat tidak terkecuali penyandang disabilitas. Kemarin, PNM Cabang Bekasi menggelar training bagi disabilitas bertajuk Pelatihan Kewirausahaan Bagi Penyandang Disabilitas Di Jabar.
KPJ Healthcare Perkenalkan Perawatan Kesehatan Canggih di Indonesia

KPJ Healthcare Perkenalkan Perawatan Kesehatan Canggih di Indonesia

KPJ Healthcare Berhad (KPJ Healthcare atau Grup) gelar Pameran Kesehatan KPJ pertama KPJ EXPO 2024 (KPJHX 2024) untuk mengenalkan perawatan kesehatan canggih.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pengakuan kakak Vina, Marliyana. Hal ini lantaran, Marliyana bocorkan fakta-fakta baru kasus pembunuhan Vina di YouTube
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Wajahnya Tampan Bercahaya, Diduga Foto Almarhum Eky Pacar Vina Cirebon yang Jadi Korban Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Wajahnya Tampan Bercahaya, Diduga Foto Almarhum Eky Pacar Vina Cirebon yang Jadi Korban Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Foto yang diduga wajah Eky pacar Vina Cirebon korban kasus pembunuhan tahun 2016 silam menjadi viral di sosial media. Meski belum ada keterangan resmi polisi -
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya