Ia juga menambahkan, mama-mama Papua di Kota Jayapura memiliki bank sampah dan hasil dari tabungan sampah tersebut yang digunakan untuk membuat produk kerajinan tangan berupa dompet serta lainnya.
"Selain sampah plastik, ada juga kertas HVS bekas dan koran bekas yang kami gunakan untuk memproduksi kerajinan tangan ini," sambung mama Priska.
Mama Priska dan kelompok lainnya pun memiliki harapan kepada pemerintah. Agar setelah pelaksanaan PON XX Papua, dapat berlanjut dengan diberikan tempat khusus untuk membuka galeri guna menjual produk-produk yang dihasilkan. (umm/ant)
Load more