LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gulai Jruek Drien khas Aceh Barat
Sumber :
  • Tim TvOne/ Chaidir

Sensasi Lezatnya Tempoyak Durian Dalam Gulai Jruek Drien Khas Aceh, Aromanya Membuat Lapar

Gulai Jruek Drien merupakan masakan khas yang hanya di miliki warga pesisir Barat - Selatan Aceh, selain rasa dan wanginya gulai yang mampu menggugah selera.

Sabtu, 27 Mei 2023 - 12:21 WIB

Aceh Barat, tvOnenews.com - Berbicara kuliner khas Aceh memang tidak akan ada habisnya. Begitu banyak kuliner khas Aceh yang menggugah selera, mulai dari minuman, kue-kue, bahkan kuliner masakan seperti gulai.

Dari banyaknya kuliner khas Aceh, ada satu kuliner yang tergolong spesial, bahkan tidak semua daerah di Aceh memiliki kuliner khas ini, yaitu Gulai Jruek Drien (asam durian).

Mariati, salah seorang warga Meulaboh menjelaskan, Gulai Jruek Drien merupakan masakan khas yang hanya di miliki warga pesisir Barat - Selatan Aceh, selain rasa dan wanginya gulai yang mampu menggugah selera, masakan ini juga diyakini memiliki kandungan gizi yang bagus bagi kesehatan manusia.

"Yang membuat gulai ini berbeda dengan gulai khas Aceh lainnya adalah asam duriannya. Asam durian sendiri dibuat dari daging buah durian yang difermentasi ke dalam wadah tertutup, daging durian tersebut akan disimpan beberapa hari hingga menjadi jruek drien (tempoyak durian) yang rasanya asam," kata Mariati, pada Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga :

Menurut Mariati, Asam durian yang semakin lama disimpan akan lebih bagus sehingga membuat kualitas jruek drien semakin memiliki sensasi rasa.

"Semakin lama disimpan semakin asam dan pekat, maka kualitas jruek drien pun semakin bagus. Jruek drien sendiri pun hanya bisa ditemui di musim durian tiba saja. Itulah yang membuat gulai jruek drien ini menjadi langka," sebutnya.

Menurut Mariati, awalnya masakan Jruek drien itu sendiri berasal dari pemikiran warga di Pesisir Barat-Selatan, yang tidak ingin membuang buah durian yang sudah membusuk, sehingga dijadikanlah baham masakan.

"Bagi masyarakat Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Barat, jruek drien biasanya dibuat untuk mengatasi banyaknya durian kalau lagi musimnya tiba. Sehingga daging durian yang sangat banyak dibuat menjadi asam durian sebagai bahan masakan," terangnya.

Untuk Gulai Jruek Drien hanya ada di daerah pesisir Barat - Selatan Aceh saja. Namun seiring berjalannya waktu kuliner ini hampir bisa ditemui di semua daerah.

Gulai Jruek Drien ini juga hampir sama dengan Gulai Pliek U, gulai ini banyak berisikan sayur-sayuran, yang membedakan hanya ada tambahan asam durian. Terong hijau, kacang panjang, daun kunyit, daun pakis, daun tapak leman, serai, cabe hijau, daun melinjo, dan daun jeruk purut, merupakan bahan-bahan membuat gulai jruek drien. Semua bahan tadi diiris atau dipotong kecil-kecil sesuai selera.

"Gulai ini sebenarnya hampir sama dengan gulai khas Aceh pada umumnya, namun yang membedakannya adalah asam durian," ucapnya.

Untuk bahannya juga sama seperti masakan biasanya seperti, bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan kunyit secukupnya kemudian dihaluskan untuk menjadi bumbu masakannya.

Setelah semua bahan disiapkan, kemudian bahan dan bumbu tadi dicampur di dalam wajan. Jangan lupa untuk memasukkan jruek drien tadi dan memasukkan santan sebagai bahan kuah gulainya. 

"Gulai Jruek Drien akan terasa sempurna jika ditambahkan campuran udang, dan jangan lupa berikan garam secukupnya sebagai penyeimbang antara rasa asam, pedas, manis dan asinnya gulai," tuturnya.

Jika semua bahan telah disiapkan, Gulai Jruek Drien siap dimasak. Tunggu hingga beberapa menit sampai sayuran terasa lembut. Jika sudah terasa lembut maka gulai siap untuk disantap.

Aroma wangi Gulai Jruek Drien begitu menggugah selera, membuat siapa saja yang menciumnya akan bersegera untuk mencicipinya. Gulai Jruek Drien terasa nikmat disantap dengan nasi yang masih panas. 

Selain jadi masakan hidangan keluarga, jruek drien juga mudah ditemui ketika ada acara-acara pesta.

Bagi anda yang ingin mencoba, bisa mamasaknya di rumah dengan bahan dan bumbu yang telah dijelaskan. (kha/fna)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Geger Pengungkapan Laboratorium Narkoba di Bali, Polisi Temukan Ratusan Kilogram Bahan Pembuatan Narkotika

Geger Pengungkapan Laboratorium Narkoba di Bali, Polisi Temukan Ratusan Kilogram Bahan Pembuatan Narkotika

Polisi melakukan penggerebekan terhadap laboratorium narkoba yang terletak di Vlla Sunny Bali. Pengungkapan ini berdasarkan pengembangan kasus Freddy Pratama.
Update Sanksi FIFA: Meski Liga 1 Selesai Klub Belum Bereskan Masalah

Update Sanksi FIFA: Meski Liga 1 Selesai Klub Belum Bereskan Masalah

FIFA pun kembali memperbaharui daftar klub, termasuk klub Liga Indonesia, yang mendapatkan sanksi larangan transfer pemain pada Senin (13/5/2024).
Kemenag Imbau Jemaah Haji Banyak Minum Air Putih Agar Tak Dehidrasi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Banyak Minum Air Putih Agar Tak Dehidrasi

Karmijono mengimbau jemaah haji banyak mengkonsumsi air putih, meski tidak merasa haus. Karmijono menganjurkan jemaah minum air zamzam yang tidak dingin agar bisa langsung diterima dengan baik suhu tubuh.
Janda Asal Bandung Ini Bernasib Mujur, Usai Diceraikan Suami Dia Dinikahi Miliarder Arab Saudi, Kini Tinggal di Rumah Mewah bak Istana di Jeddah

Janda Asal Bandung Ini Bernasib Mujur, Usai Diceraikan Suami Dia Dinikahi Miliarder Arab Saudi, Kini Tinggal di Rumah Mewah bak Istana di Jeddah

Janda asal Bandung ini bernasib mujur, setelah diceraikan suaminya, dia dinikahi miliarder Arab Saudi, kini tinggal di rumah bak istana di Jeddah, Arab Saudi.
Nostalgia Purwokerto & Pendidikan Komersial

Nostalgia Purwokerto & Pendidikan Komersial

PTNBH, kebijakan yang menyimpang dari dasar historis dan ideologis pendirian universitas negeri, yaitu pemerintah bertanggung jawab memberi layanan pendidikan berkualitas dengan biaya murah.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Bukan Shin Tae-yong yang Ke Belanda, Justru Indra Sjafri Lanjutkan Pencarian Pemain Keturunan

Bukan Shin Tae-yong yang Ke Belanda, Justru Indra Sjafri Lanjutkan Pencarian Pemain Keturunan

Shin Tae-yong telah berkunjung ke Belanda dengan membawa Calvin Verdonk dan Jens Raven sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia. 
Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Buya Yahya berpendapat suami yang sering onani atau mengeluarkan air mani (sperma) demi hasrat seksual akibat nonton video jorok akan berdampak kepada istri.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Media Asing Ini Akhirnya Ngaku, Ternyata Berkat Negaranya Bikin Timnas Indonesia Jadi Bisa Lawan Italia, Mereka...

Media Asing Ini Akhirnya Ngaku, Ternyata Berkat Negaranya Bikin Timnas Indonesia Jadi Bisa Lawan Italia, Mereka...

Media asing mengakui bahwa Timnas Indonesia bisa ikut Toulon Cup 2024 berkat tindakan negaranya, jika bukan karena negaranya mungkin Timnas Indonesia tak ikutan
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya