Mengintip Embung Tambakboyo, Waduk di Sleman yang Jadi Lokasi Wisata Saat Pandemi

Sleman, DIY - Kabupaten Sleman, Yogyakarta, memiliki banyak waduk sebagai daerah konservasi air bagi masyarakat. Embung Tambakboyo salah satunya. Embung atau waduk seluas 7,8 ha ini terletak di dusun Tambakboyo, Condongcatur, Depok, Sleman.

Diresmikan pada tahun 2009, awalnya hanya digunakan untuk daerah konservasi air dan arena memancing warga di Sleman Yogyakarta.

Namun karena dianggap punya nilai jual, perlahan lokasi ini menjadi tujuan wisata ruang terbuka terutama anak muda. Bahkan sejak pandemi Covid-19 mulai melandai, daerah ini semakin ramai dengan pusat kuliner.

Apalagi jika menikmati keindahan Embung Tambakboyo pada sore hari saat matahari terbenam, akan semakin terlihat kecantikan alamnya. Belum lagi jika beruntung dalam kondisi cerah, akan terlihat Gunung Merapi di sisi sebelah utara.

Sandra (32) salah seorang wisatawan lokal mengaku sengaja menyempatkan datang ke lokasi ini untuk melihat sunset dari embung.

"Iya kesini karena lihat di Instagram itu bagus-bagus (fotonya) trus coba datang dan ternyata memang keren," katanya, Senin (08/11/2021).

Selain menikmati keindahan alamnya, wanita asal Sleman ini juga ingin mencoba berbagai kuliner yang ada.

"Makanannya juga enak-enak dan banyak pilihan, harganya juga standar," ucapnya.

Seiring makin banyaknya warga yang berwisata di Embung Tambakboyo, aneka macam kuliner juga semakin menjamur. Mulai dari warung kecil, angkringan, hingga tempat nongkrong layaknya kafe.

Salah satu pengelola kuliner di Embung Tambakboyo Haris Hermawan mengaku sengaja membuka usaha kuliner saat pandemi untuk membangkitkan sektor ekonomi-pariwisata.

"Saat orang lain menunda untuk membuka usaha kuliner di tengah pandemi, saya justru buka karena bertujuan berkontribusi kepada pemerintah. Selain itu juga turut serta menggeliatkan sektor pariwisata dan ikut berkontribusi meningkatkan PAD dengan turut menyumbang melalui pajak restoran," ujar pengelola Simbil Eatery and Coffee tersebut.

Tempat kuliner yang baru buka sekitar tiga bulan lalu ini juga diharapkan menggairahkan ekonomi masyarakat sekitar Embung yang terdampak pandemi Covid-19.

"Pastinya dengan adanya Simbil menambah daya tarik pengunjung untuk datang ke Tambakboyo, sehingga roda perekonomian masyarakat sekitar tambakboyo semakin meningkat," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).