“Saya tidak meninggalkan anak itu, malah saya menitipkannya di rumah anak buah saya. Hal ini menyusul paspor anak-anak yang ditahan oleh Safee,” kata Fitria dikutip dari media Malaysia, Minggu (31/3/2024).
“Dia (Safee) juga tidak menghalangi saya untuk mudik (Batam). Saya kembali ke Batam karena ingin mengadu dan meminta 'perlindungan' kepada kakak saya,” sambungnya.
Mantan istri Safea Sali yang berusia 44 tahun itu juga mengaku mengalami pelecehan mental berhari-hari, sebelum akhirnya mengetahui bahwa Safee Sali menikah lagi secara diam-diam.
“Sudah setahun sejak saya selamat dan mengalami pelecehan mental selama berhari-hari sebelum mengetahui bahwa Safee telah menikah lagi secara diam-diam di Siam pada 26 Januari,” pungkasnya.
Selain itu, dia akui, rumah tangga mereka mulai retak ketika Safee tak mengizinkan istrinya melakukan video call sekitar Maret tahun lalu, sebelum mengaku ingin menikah dengan wanita lain yang disebut telah banyak membantunya dalam karirnya setelah pensiun.
“Saya berangkat ke Batam pada 7 Februari sambil menunggu kedatangannya karena ingin bertemu dengan adik saya. Hal ini (pulang ke Batam) tidak bisa diklaim oleh Nusyuz karena dia tahu aku kembali ke rumah kakakku,” ucap Fitria.
“Sebelum dia datang, dia sudah menyatakan cerai melalui voice note (pesan suara) kepada saya pada 11 Februari. Saat ini saya diusir dari rumah sewa di Puncak Alam karena Safee Sali baru membayar sampai bulan ini,"
ujarnya.
Load more