LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gerhana bulan total (26/5) Super Blood Moon
Sumber :
  • ANTARA

Siap-Siap untuk Pertunjukan "Super Blood Moon"

Gerhana bulan total pertama dalam dua tahun terjadi pada waktu yang sama saat bulan paling dekat dengan bumi, yang menurut para astronom akan menjadi pertunjukan sekali dalam satu dekade.

Rabu, 26 Mei 2021 - 16:09 WIB

Jakarta, 26/5 - Para pengamat bintang di Lingkar Pasifik dapat mengarahkan pandangan mereka ke langit pada Rabu malam dan melihat fenomena gerhana bulan total atau "super blood moon" yang langka.

Melansir AFP dari France24, Rabu, gerhana bulan total pertama dalam dua tahun terjadi pada waktu yang sama saat bulan paling dekat dengan bumi, yang menurut para astronom akan menjadi pertunjukan sekali dalam satu dekade.

Jika langit cerah, siapa pun yang tinggal di antara Australia dan Amerika Serikat bagian tengah akan dapat melihat bulan berwarna oranye-merah yang sangat besar.

Acara utama akan berlangsung antara 1111-1125 GMT--larut malam di Sydney dan menjelang fajar di Los Angeles--saat bulan akan sepenuhnya berada dalam bayangan Bumi.

Bulan akan menjadi gelap dan berubah menjadi merah--akibat sinar matahari yang membiaskan tepi bumi ke permukaan bulan.

Berbeda dengan gerhana matahari, fenomena tersebut akan terlihat aman dengan mata telanjang.

Gerhana ini akan berbeda karena terjadi selama "bulan super", ketika bulan hanya berjarak 360.000 kilometer (225.000 mil) dari bumi.

Pada titik itu, ia bisa tampak 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar daripada titik terjauh, perbedaannya sekitar 50.000 kilometer (30.000 mil).

"Minatnya tinggi," kata kurator astronomi Andrew Jacobs di Observatorium Sydney.

"Saya mengharapkan malam yang cerah," tambah dia.

Bagi mereka yang ingin melihat acara secara langsung, Jacobs memperkirakan pemandangan terbaik adalah di Australia, Selandia Baru, sebagian besar Pasifik, dan Papua Nugini.

"Orang Amerika melihatnya di pagi hari, tetapi mereka belum tentu melihat semua bagian gerhana," kata dia.

Menurut Bill Cooke dari NASA, orang-orang di Hawaii dan Kepulauan Aleut akan melihat keseluruhan gerhana ini.

Gerhana bulan tidak selalu disambut dengan hangat sepanjang sejarah. Dalam banyak budaya, gerhana bulan dan matahari dipandang sebagai pertanda malapetaka.

Suku Inca percaya bahwa gerhana bulan terjadi ketika seekor jaguar memakan bulan. Beberapa kelompok Aborigin Australia percaya itu menandakan seseorang dalam perjalanan telah terluka atau terbunuh.

Dalam "King Lear" William Shakespeare memperingatkan, "gerhana matahari dan bulan menandakan tidak baik bagi kita".

Namun sejauh ini tidak ada konsekuensi apokaliptik yang tercatat dari pertunjukan angkasa ini dan dengan asumsi semuanya berjalan dengan baik pada hari Rabu, "Super Blood Moon" berikutnya diharapkan berlangsung pada tahun 2033. (act/ant)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gagal di Piala AFF U23, Keinginan Sang Penjaga Gawang Timnas Indonesia Semakin Dekat Terwujud

Gagal di Piala AFF U23, Keinginan Sang Penjaga Gawang Timnas Indonesia Semakin Dekat Terwujud

Penampilan Ernando Ari Sutaryadi saat timnas Indonesia lawan Korsel patut diacungi jempol, sehingga keinginannya pun semakin dekat terwujud.
9 Petarung MMA Indonesia Siap Tempur Lawan China di Panggung One Pride MMA King Size New Champion

9 Petarung MMA Indonesia Siap Tempur Lawan China di Panggung One Pride MMA King Size New Champion

Sebanyak sembilan petarung One Pride Mixed Martial Arts (MMA) mewakili Indonesia akan tampil pada laga internasional bulan Juni mendatang.
TPDI: Ujung Kasus Timah hanya Ingin Ambil Alih Smelter

TPDI: Ujung Kasus Timah hanya Ingin Ambil Alih Smelter

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia) Petrus Salestinus mengingatkan agar aset-aset sitaan hasil kasus korupsi tidak menjadi bancakan oleh oknum pejabat. Hal itu diutarakan Petrus menanggapi Perkara Tindak Pidana Korupsi di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. Provinsi Bangka Belitung.
Seorang Anak di Lampung Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD

Seorang Anak di Lampung Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD

Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Lampung menelan korban jiwa. Seorang anak berusia 9 tahun bernama Azalea Alika, warga Kampung Penawar
PKS Akan Ikuti Jejak PKB dan NasDem Masuk Koalisi Pemerintah Prabowo

PKS Akan Ikuti Jejak PKB dan NasDem Masuk Koalisi Pemerintah Prabowo

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikabarkan akan mengikuti jejak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem masuk ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pernah Harumkan Timnas Indonesia U-23, Kini Evan Dimas Seolah Terlupakan, Mantan Wonderkid Ini Tersingkir oleh Shin Tae-yong

Pernah Harumkan Timnas Indonesia U-23, Kini Evan Dimas Seolah Terlupakan, Mantan Wonderkid Ini Tersingkir oleh Shin Tae-yong

Evan Dimas sudah tak asing lagi, mantan Wonderkid Timnas Indonesia ini sempat santer dibicarakan oleh sepakbola Indonesia. kini nama Evan Dimas justru meredup
Trending
Alasan Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang dalam Sesi Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan

Alasan Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang dalam Sesi Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan

Nathan Tjoe-A-On tidak ikut menendang dalam sesi adu penalti ketika timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Reaksi Netizen Korea Selatan usai Timnya Kalah dari Timnas Indonesia U-23, Sebut Shin Tae-yong sebagai Pengkhianat

Reaksi Netizen Korea Selatan usai Timnya Kalah dari Timnas Indonesia U-23, Sebut Shin Tae-yong sebagai Pengkhianat

Netizen Korea Selatan sangat kecewa usai timnya disingkirkan Timnas Indonesia U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
Komentar Pedas Jose Mourinho Pada Timnas Indonesia Terbukti, Dibawah Asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda Kini Bahkan Bisa Menembus...

Komentar Pedas Jose Mourinho Pada Timnas Indonesia Terbukti, Dibawah Asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda Kini Bahkan Bisa Menembus...

Komentar pedas mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho kini terbukti. Pasalnya dibawah asuhan Shin Tae-yong Timnas Indonesia kini menjelma menjadi tim kuat bahkan
Reaksi Pengamat Bola Malaysia usai Timnas Indonesia U-23 Bekuk Korea Selatan U-23, Tak Disangka Sampai Menyebut...

Reaksi Pengamat Bola Malaysia usai Timnas Indonesia U-23 Bekuk Korea Selatan U-23, Tak Disangka Sampai Menyebut...

Pengamat sepak bola Malaysia turut senang dengan kesuksesan Timnas Indonesia U-23 melangkah ke perempat final Piala Asia U-23 usai mengalahkan Korea Selatan U-23.
Netizen Korea Ngamuk Usai Negaranya Disingkirkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23, Katanya Garuda Muda Itu seperti...

Netizen Korea Ngamuk Usai Negaranya Disingkirkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23, Katanya Garuda Muda Itu seperti...

Usai disingkirkan Timnas Indonesia di babak perempat final Piala Asia U23, netizen Korea Selatan lampiaskan amarahnya karena anggap ini kekalahan memalukan.
Legenda Korea Selatan Park Ji Sung Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong, Jujurnya Pengakuan Pengamat Sepak Bola Australia soal Permainan Timnas Indonesia

Legenda Korea Selatan Park Ji Sung Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong, Jujurnya Pengakuan Pengamat Sepak Bola Australia soal Permainan Timnas Indonesia

Ini berita paling top. Legenda Korea Selatan Park Ji Sung ikhlas akui skuad Shin Tae-yong hingga jujurnya pengakuan pengamat sepak bola Australia soal permainan Timnas Indonesia.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Ini Justru yang jadi Bulan-bulanan di Korea Selatan Setelah Timnas Indonesia U-23 Menang

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Ini Justru yang jadi Bulan-bulanan di Korea Selatan Setelah Timnas Indonesia U-23 Menang

Shin Tae-yong tak melakukan selebrasi berlebihan saat tendangan penalti Pratama Arhan memastikan kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan U-23. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya