Gokil! Singapura Tes Robot Patroli untuk Tegur Para Perokok

Jakarta - Singapura saat ini tengah melakukan uji coba robot yang bertugas menyusuri tempat umum untuk menegur masyarakat yang dianggap melanggar norma sosial seperti merokok dan abai protokol kesehatan.

Robot yang dinamai Xavier ini dilengkapi dengan kamera 360 derajat dan sensor yang memungkinkan robot ini berjalan dengan aman dan memindai jika ada potensi pelanggaran kenyamanan publik.

Saat Xavier berhasil mendeteksi pelanggaran, robot ini secara otomatis akan memberitahukan kepada petugas publik di pusat kontrol. Pihak pusat kontrol lalu akan menerjunkan personel untuk menegur dan mendenda pelanggar tersebut. Namun petugas juga dapat menegur melalui dashboard interaktif yang terpasang pada robot.

"Penggunaan robot ini akan membantu untuk menambah kemampuan pengawasan dan penegakan hukum," sebut Lilly Ling selaku East Regional Office Director dari Badan Pangan Singapura.

Badan pengembang teknologi yang menciptakan Xavier mengatakan robot ini akan menganalisa dan menindak lima jenis pelanggaran di area Toa Payoh Central. Pelanggaran tersebut antara lain merokok di tempat yang dilarang, penjual jajanan tanpa izin, parkir sepeda sembarangan, membubarkan kerumunan yang lebih dari lima orang, dan kendaraan bermotor yang naik ke trotoar.

"Adopsi teknologi robot ini dapat membantu menjalankan operasi penegakan hukum dan mengurangi kebutuhan petugas untuk melakukan patroli secara langsung di lapangan," ungkap Lilly menambahkan.

Robot Xavier ini merupakan hasil kerja Home Team Science and Technology Agency, badan khusus di bawah Kementerian Dalam Negeri yang ditugaskan untuk mengembangkan kemampuan dalam teknologi dan ilmu pengetahuan.

Penggunaan robot dalam membantu program penegakan kebijakan publik sendiri bukanlah barang baru di Singapura. Belum lama ini, pemerintah Singapura juga mengcoba robot anjing untuk membantu masyarakat tertib menerapkan protokol kesehatan. (afr)